DBS Bank Tower Raih Sertifikasi Greenship Platinum dari GBCI

Gedung DBS Bank Tower milik Ciputra Group di Ciputra World 1, Jl Prof Satrio, Jakarta, menerima sertifikasi Green Building Greenship Existing Building V.1.1 level Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas komitmen manajemen DBS Bank Tower terhadap keberlanjutan lingkungan dan penerapan teknologi ramah lingkungan di gedungnya. Sebelumnya DBS Bank Tower sudah mendapatkan sertifikasi level Gold dari GBCI.
Seremoni penyerahan plakat sertifikasi di Jakarta, Selasa (11/6/2024), dihadiri Ketua Umum GBCI Iwan Prijanto, Direktur PT Yodaya Hijau Bestari Yodi Danusastro, Direktur Ciputra Group Sugwantono Tanto, dan William Hendarto Ciputra mewakili Ciputra Group.
Menurut Iwan, sertifikasi GBCI itu menegaskan, DBS Bank Tower memenuhi standar tertinggi dalam efisiensi energi gedung dan lingkungan yang berkelanjutan.
DBS Bank Tower mendapatkan penghargaan dengan beberapa kategori penilaian. Yaitu, tepat guna lahan, efisiensi dan konservasi energi, konservasi air, sumber dan siklus material, kesehatan dan kenyamanan dalam ruang, serta manajemen lingkungan bangunan.
”Sertifikasi Platinum yang didapat DBS Bank Tower merupakan prestasi, karena setelah bangunan dioperasikan ada upaya manajemen melakukan improvement dan pengelolaan gedung yang berkelanjutan,” katanya seperti dikutip keterangan tertulis DBS Bank Tower hari ini (12/6/2024).
Selama operasional DBS Bank Tower, manajemen Grup Ciputra secara konsisten meningkatkan kinerja bangunan yang ramah lingkungan. Tahun ini ternyata berhasil sampai ke tahap Platinum. “Ada banyak aspek yang dinilai, terutama aspek pengelolaan efisiensi energi dan pengelolaan bangunan. Semua itu sangat baik diimplementasikan di DBS Bank Tower,” jelas Iwan.
Ia menerangkan, sertifikasi bangunan baru yang lebih banyak dinilai adalah teknologinya dalam mencapai green building. Sementara penilaian existing building lebih banyak pada manajemennya. Bagaimana cara merawat bangunan menjadi lebih baik lagi.
Saat ini ini kinerja bangunan harus bisa terukur, terutama emisi karbonnya. Kalau tidak, sebentar saja bangunannya akan tidak relevan. Soalnya, seluruh persyaratan dari ekosistem bangunan konstruksi, finance, dan peraturan pemerintah, akan mengarah ke situ.
“Kalau tidak siap, sebentar lagi gedung kita jadi tidak relevan dan kita sulit berada di market,” kata Iwan.
Baca juga: Di Bisnis Properti Baru Perkantoran yang Gandrung Terapkan Konsep Hijau
Sugwantono menyatakan, sertifikasi GBCI merupakan pencapaian yang membanggakan. DBS Bank Tower yang selesai dibangun tahun 2013 bisa memenuhi standar bangunan hijau tahun 2024.
Sejak DBS Bank Tower berdiri 11 tahun lalu, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan pengurangan emisi karbon dan kegiatan-kegiatan yang mendukung pelestarian, seperti pengolahan sampah, komposting, recycling limbah dan lain-lain.
Sugwantono mengingatkan pihak manajemen, sertifikasi GBCI tidak berlaku selamanya. Jadi, perlu kerja keras mempertahankannya. Mempertahankan lebih susah daripada mendapatkan.