Minggu, September 7, 2025
HomeBahan BangunanCuaca Gerah, Simak Tips Rumah Adem Dari BlueScope

Cuaca Gerah, Simak Tips Rumah Adem Dari BlueScope

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), kondisi gerah yang dirasakan akhir-akhir ini merupakan hal umum yang terjadi saat periode peralihan musim hujan ke musim kemarau. Karena itu penting untuk menjaga suhu yang tetap sejuk di dalam rumah saat cuaca di luar sangat terik.

Ada beberapa cara untuk menciptakan suasana rumah yang sejuk dan adem tanpa harus menggunakan listrik yang berlebih. Berkut tips yang bisa diterapkan sebagaimana siaran pers yang dikirimkan PT NS BlueScope Indonesia, produsen baja lapis logam dan baja bercat, Selasa (17/9).

Optimalkan ventilasi alami
Ventilasi adalah kunci utama untuk sirkulasi udara yang baik dalam rumah. Ventilasi yang baik dapat mengurangi kelembaban dan penumpukan udara panas di dalam rumah. Ini memudahkan udara segar masuk dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan tetap bersih.

Untuk mengoptimalkan aliran udara, metode ventilasi silang dapat diterapkan dengan memasang jendela di sisi yang berlawanan. Metode ini menciptakan sirkulasi udara yang efisien terutama jika jendela dibuka pada malam dan pagi hari. Udara panas akan keluar dan digantikan oleh udara segar sehingga penghuni merasa nyaman tanpa harus selalu bergantung pada pendingin ruangan.

Kurangi panas yang diteruskan ke dalam rumah
Atap akan memantulkan dan memancarkan panas yang diterima ke luar maupun ke dalam rumah. Oleh karena itu pemilihan material penutup atap penting dalam memantulkan panas matahari dan mengurangi pancaran panas ke dalam rumah. Material dengan warna terang menyerap dan memancarkan panas lebih sedikit dibanding material dengan warna gelap.

Atap baja ringan BlueScope Zacs Cool misalnya, memiliki lapisan pelindung yang dapat memantulkan panas matahari dengan baik sehingga membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman. Jika ingin bereksplorasi dengan pilihan warna gelap, penambahan lapisan reflective foil di bawah atap dapat meningkatkan kemampuan memantulkan panas atap rumah. Dengan cara ini juga bisa mengurangi beban pada sistem pendingin dan menghemat konsumsi listrik.

Pilih perangkat elektronik hemat energi
Penggunaan perangkat elektronik dapat meningkatkan suhu dalam ruangan karena perangkat ini menghasilkan panas saat digunakan. Untuk mengatasi masalah tersebut kitabisa memilih perangkat yang hemat energi dan tidak menghasilkan panas berlebih.

Misalnya lampu LED yang sangat sedikit menghasilkan panas, AC dengan teknologi inverter yang mengurangi konsumsi energi, dan kipas hemat energi dengan pendinginan efektif dan minim penggunaan daya. Perangkat-perangkat ini tidak hanya menghasilkan panas yang lebih rendah, tetapi juga mengonsumsi lebih sedikit listrik.

Atur tata letak rumah yang mendukung sirkulasi udara
Di negara dengan iklim tropis strategi penataan barang di dalam ruangan sangat krusial. Tata letak yang kurang optimal dapat membuat ruangan terasa sumpek dan menghambat sirkulasi udara sehingga membuat rumah terasa lebih panas dan tidak nyaman.

Untuk memastikan sirkulasi udara yang optimal, hindari menempatkan perabotan di dekat jendela agar aliran udara tidak terhambat. Penggunaan tirai atau penutup jendela juga penting untuk menghalangi sinar matahari langsung. Bisa juga menggunakan jendela dan pintu ukuran besar agar udara segar masuk lebih maksimal dan mengurangi panas dari luar.

Baca juga: 4 Tips Gaya Hidup Sustainable dari DBS Foundation

Buat taman kecil dalam rumah
Jika memiliki space lebih, membuat taman dengan kolam kecil di dalam rumah dapat menciptakan suasana yang segar dan nyaman. Kita juga dapat memanfaatkan area tersebut untuk menenangkan diri atau sebagai tempat berkumpul yang menyenangkan bagi keluarga.

Kita juga bisa memanfaatkan material baja ringan BlueScope Zacs Natural untuk berbagai elemen taman seperti partisi untuk memisahkan area atau rangka untuk penutup tanaman. Panel baja ini tersedia dalam berbagai warna dan juga mudah dibongkar pasang.

Country President PT NS BlueScope Indonesia Lucky Lee mengatakan, dalam menghadapi iklim tropis sangat penting untuk mendesain rumah yang efektif melawan cuaca panas tanpa mengorbankan estetika.

“Desain yang optimal tidak hanya mampu mengurangi panas tapi juga menciptakan suasana yang nyaman dan sejuk bagi penghuninya. Baja ringan BlueScope dengan ketahanan hingga 10 tahun dan desain yang mudah disesuaikan juga dapat menjadi pilihan bagi yang ingin menambahkan sentuhan modern ke dalam rumah,” katanya.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini