Senin, Oktober 13, 2025
HomeBahan BangunanPabrik Atap Bitumen Onduline di Pasuruan Targetkan TKDN 40 Persen

Pabrik Atap Bitumen Onduline di Pasuruan Targetkan TKDN 40 Persen

Onduline Group telah meresmikan pembukaan pabrik atap bitumen PT Onduline Manufaktur Indonesia (OMI) di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kraton-Pasuruan, Jawa Timur, Senin (11/11/2024).

Menurut Country Director Onduline Indonesia Esther Pane, selain makin memperkuat posisi di pasar atap bitumen ramah lingkungan di Indonesia, dan mendukung pemerataan ekonomi, pembukaan pabrik di Pasuruan juga sebagai bentuk dukungan Onduline terhadap program pemerintah dalam mendorong penggunaan konten lokal melalui peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Onduline menargetkan nilai TKDN produknya bisa mencapai 40 persen. Pencapaian target itu bukank hanya mencakup penggunaan bahan baku dan bahan pendukung, tetapi juga pemanfaatan tenaga kerja lokal,” kata Esther melalui keterangan tertulis dari Pasuruan.

Roki Christian Hadi Saputra, Direktur PT Onduline Manufaktur Indonesia, mengungkapkan, 85 persen karyawan pabrik Onduline di PIER merupakan putra-putri Pasuruan.

Pabrik diawali dengan sekitar 40 karyawan, dan jumlahnya akan terus meningkat seiring dengan beroperasinya pabrik selama 24 jam sehari, dengan seluruh karyawannya merupakan warga negara Indonesia.

Karena itu pembangunan pabrik Onduline di Pasuruan mendapat dukungan penuh dari Bupati Pasuruan beserta jajarannya serta pemerintah pusat, dengan memberikan kemudahan dalam akses informasi, koordinasi antar instansi, bimbingan teknis, serta perizinan lengkap dan tepat waktu sejak tahap perencanaan hingga peresmian.

Pabrik didukung teknologi painting line yang terdiri dari dua lini utama: impregnasi dan painting, serta fasilitas pemotongan dan pengemasan.

Baca juga: Produsen Atap Bitumen Onduline Resmikan Pabrik Rp150 Miliar di PIER Pasuruan

Selain itu Onduline juga berencana menerapkan teknologi hemat energi sebagai bentuk komitmen pada keberlanjutan di pabriknya, serta menggunakan kendaraan operasional elektrik di area manufaktur.

Onduline juga melakukan proses sertifikasi ISO 14001, mempertahankan pemilihan bahan baku daur ulang, dan standar wajib dalam penggunaan air serta pengelolaan limbah.

Sebagai komitmen menjaga konsistensi kualitas produk, pabrik Onduline di PIER juga tengah mempersiapkan sertifikasi ISO 9001.

Sementara untuk memastikan produksi memenuhi standar nasional dan global, pabrik Onduline di Pasuruan akan menghasilkan produk yang memenuhi persyaratan SNI 7711.1:2012 dan persyaratan mutu produk Onduline.

“Pabrik juga dilengkapi laboratorium dengan fasilitas uji iklim atau UV, untuk simulasi ketahanan terhadap cuaca. Jadi setiap pengembangan formulasi baru (pada produk atap bitumen Onduline) akan disesuaikan dengan iklim Indonesia,” tutup Roki.

Berita Terkait

Ekonomi

Dalam 2 Bulan Kerugian Akibat Kejahatan Scam Bertambah Rp2 Triliun

Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (RDKB...

Investment Roadshow Jawa Barat Potensinya Capai Rp24,6 Triliun

Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) dan visi Pemerintah...

Berita Terkini