Produsen Atap Bitumen Onduline Resmikan Pabrik Rp150 Miliar di PIER Pasuruan

Onduline Group meresmikan pembukaan pabrik PT Onduline Manufaktur Indonesia (OMI) di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Kraton-Pasuruan, Jawa Timur, Senin (11/11/2024).
Pembukaan pabrik itu merupakan upaya Onduline makin memperkuat posisinya sebagai produsen penutup atap bitumen ramah lingkungan terbesar di Indonesia.
Onduline, bagian dari Kingspan Roofing and Waterproofing, sudah eksis di Indonesia sejak 19 tahun lalu. Memproduksi dan memasarkan aneka penutup atap dari serat selulosa yang ramah lingkungan. Semua produknya sudah tersertifikasi Green Label Indonesia (GLI) kategori Gold.
“Melalui pembangunan pabrik di Indonesia, Onduline melanjutkan komitmen menyediakan atap ramah lingkungan dengan kualitas tinggi,” kata Esther Pane, Country Director Onduline Indonesia, melalui keterangan resmi dari Pasuruan.
Perjanjian pembangunan pabrik di PIER ditandatangani direksi OMI dengan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) sebagai pengelola PIER, pada September 2022. Setahun kemudian, Juli 2023, disusul dengan peletakan batu pertama (ground breaking).
Pabrik OMI di PIER dibangun di atas lahan 1,2 hektar dengan nilai investasi lebih dari Rp150 miliar. Pabrik didukung teknologi painting line yang terdiri dari dua lini utama: impregnasi dan painting, serta fasilitas pemotongan dan pengemasan.
Teknologi painting line itu memungkinkan atap bitumen Onduline diproduksi dalam berbagai varian warna dengan fleksibilitas tinggi, guna memenuhi beragam permintaan pelanggan di Indonesia.
Satu produk bisa mendapat dua hingga tiga kali pengecatan atau lebih, menciptakan kombinasi warna dari terang ke gelap, dengan finishing dari doff hingga glossy, serta gradasi yang menarik.
“Pabrik baru Onduline di Pasuruan mengintegrasikan teknologi produksi mutakhir sistem impregnasi bitumen dan painting otomatis, guna memastikan proses produksi atap bitumen yang cepat dan efisien, serta menghasilkan pilihan warna yang tak terbatas,” jelas Esther.
Pabrik juga dilengkapi fasilitas R&D, menjadikannya sebagai Innovation Centre Onduline untuk kawasan Asia.
Pada tahap pertama, pabrik Onduline di PIER menargetkan kapasitas produksi lebih dari 2 juta meter persegi (m2) atap bitumen.
Mencakup berbagai jenis atap lembaran bergelombang seperti Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Duro 235, dan Onducasa. Selain itu, pabrik juga akan memproduksi painted products yang merupakan inovasi baru bagi Onduline di Asia.
Baca juga: Onduline Raih Sertifikasi Green Label Kategori Gold
Esther menyebutkan, pembukaan pabrik di Pasuruan akan memudahkan Onduline melayani pasar di seluruh wilayah, tidak hanya di wilayah barat seperti Jawa dan Sumatera, tetapi juga kawasan timur dan utara.
“Kalau pabrik dekat sama konsumen, kita lebih adaptif terhadap kebutuhan market. Itu sebabnya investasi di painting line jadi cikal bakal inovasi kita di Asia. Bicara painting, formulasi, profil baru dan lain-lain, pabrik di Pasuruan harus jadi innovation centre se-Asia,” tutur Esther.
Tahun ini Onduline menargetkan pertumbuhan pasar 10-15 persen, dan sejauh ini sudah on track. “Tahun depan Onduline berkomitmen mempercepat penetrasi pasar di Indonesia dan tumbuh 20-25 persen setiap tahun,” ungkap Esther.
Saat ini pasar terbesar Onduline secara global adalah Turki dan Prancis. Namun, Indonesia telah berkembang pesat dan diharapkan menjadi pasar terbesar Onduline dalam lima tahun mendatang