Ada Traffic 110 Juta Saat Nataru, Ini Yang Disiapkan Pemerintah

Berbagai persiapan untuk kelancaran, keamanan, dan khususnya keselamatan libur Natal dan tahun baru (Nataru) terus dilakukan. Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, pemerintah telah mengidentifikasi berbagai potensi tantangan termasuk peningkatan mobilitas masyarakat yang diperkirakan mencapai 110 juta orang menjelang Nataru.
“Bapak Presiden Prabowo telah menyampaikan dan menekankan agar semua di setiap kementerian maupun stakeholder yang bertanggung jawab pada isu kelancaran, keselamatan, dan keamanan Nataru harus bekerja optimal khususnya untuk saudara-saudara kita yang merayakan Natal bisa beribadah dengan baik, nyaman, dan aman,” ujarnya selepas rapat terbatas bersama presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (17/12).
Baca juga: Ribuan Kilometer Jalan Tol dan Non Tol Disiapkan untuk Nataru
AHY juga telah menerima laporan dari Polri dan TNI yang telah menyiapkan personel untuk mengamankan rumah ibadah, jalur perjalanan, serta berbagai titik yang rawan. Berbagai sarana maupun fasilitas pendukung juga menjadi perhatian seperti bandara, dermaga, stasiun, hingga terminal untuk mengakomodasi lonjakan perjalanan.
AHY juga menyampaikan kesiapan jalan tol khususnya di Pulau Jawa dengan operasional sepanjang 1.830 km. Kemudian berbagai pendukung seperti tempat istirahat dan pelayanan (rest area) yang diseiapkan sebanyak 90 titik dan 422 gerbang tol yang beroperasi.
Di sektor perdagangan, ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga turut menjadi prioritas pemerintah agar tetap stabil. Pemerintah juga memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) dan listrik dalam kondisi yang aman.
“Tadi Menteri ESDM juga telah menjelaskan, secara umum sudah siap dan tentu akan terus diantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi terkait dengan ketersediaan bahan bakar dan juga listrik, suplai listrik, agar sekali lagi ketika ada demand yang tinggi semuanya tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.
Baca juga: Kementerian PU Operasikan 7 Jalan Tol Fungsional Selama Nataru 2024
Untuk mengantisipasi kemacetan, pemerintah telah menyiapkan posko pemantauan di berbagai titik rawan. Rekayasa lalu lintas di ruas-ruas padat seperti Jakarta-Cikampek juga dilakukan termasuk penambahan satu lajur menjadi empat lajur.
Seluruh aktivitas yang meningkat ini akan terus dipantau melalui command center maupun posko yang digelar di berbagai titik khususnya yang memiliki tingkat kerawanan maupun kerentanan terhadap situasi yang membuat traffic perlu dikontrol lebih seksama.
“Dengan berbagai langkah ini pemerintah berharap libur Nataru kali ini bisa berlangsung dengan lancar dan bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat serta mendorong aktivitas ekonomi di berbagai daerah,” tandasnya.