Moire Lansir Koleksi Permadani Premium Baru Floory Tales

Produsen permadani premium Moire yang identik dengan bespoke rugs (karpet pesan dulu) yangh dibuat dengan teknik hand tufted, melansir koleksi baru Floory Tales yang motif dan warnanya terinspirasi dari alam.
Hand tufted adalah teknik membuat karpet atau permadani dengan menenun benang ke dalam kain dasar dengan alat khusus tufting gun. Penenunan dilakukan secara manual sehingga memungkinkan pembuatan karpet dengan desain yang rumit dan detail serta motif dan warna yang unik.
“Pada koleksi baru kali ini kita tidak berkolaborasi dengan desainer, tapi menampilkan kekuatan desain Moire Rugs sendiri,” kata Aisyah Ramadhani, GM Sales & Creative Department Moire Bespoke Rugs, kepada housingestate.id, Senin (18/2/2025), di sela-sela pameran “Floory Tales – Woven Wonder” yang diadakan Moire selama 18-23 Februari 2025 di Ashta, District 8, Jalan Senopati, Jakarta Selatan.
Pameran menandai 11 tahun kiprah Hesitada, perusahaan yang menggawangi beberapa jenama karpet, salah satunya Moire.
Moire Rugs menggunakan bahan dasar wool dipadu dengan benang viskos (mix viscose). Karena diproduksi secara hand made menggunakan tufting gun, pembelian produk karpet Moire lazimnya didahului dengan pemesanan.
Jadi, motif, warna, dan ukurannya bisa sesuai permintaan dan selera pemesan, walaupun tersedia juga produk massal dengan motif, warna, dan ukuran yang sudah given.
Baik pada produk bespoke maupun massal (ritel), pembuatannya tetap secara hand made dengan tufting gun untuk menjamin kualitas dan keunikannya.
Baca juga: Sense of Design Meningkat, Up Date Koleksi Baru Jadi Perlu
Pada koleksi Floory Tales, Aisyah menyatakan, Moire menampilkan permadani dengan motif dan warna yang terinspirasi dari alam. “Karena itu motif dan warnanya mengambil warna bumi seperti coklat, krem, dan warna-warna matt,” ujarnya.

Koleksi Moire yang dipamerkan kali ini terbagi menjadi tiga kategori menurut motifnya: Terra, Mycelia, dan Floreat.
Terra terinpirasi dari lapisan bumi, Mycelia dari bagaimana alam berinteraksi, dan Floreat mengeksplorasi bagaimana bunga dan dedaunan merespon matahari dan bereskpresi di beragam waktu.
Keunikan motif dan warna yang bisa apa saja, membuat Moire tidak hanya layak menjadi pelapis lantai di rumah atau ruang komersial, tapi juga bisa menjadi pajangan atau elemen dekoratif.
Dengan motif dan warna yang eksklusif, bahan berkualitas tinggi, dan dikerjakan secara hand made dengan craftmanship yang tinggi, harga karpet Moire disebut Aisyah berkisar antara Rp6-8 juta/m2.