OXO Perkenalkan The Pavilions, Hunian Mewah dengan Konsep “Wellness” Pertama, di Bali
Developer properti gaya hidup OXO Group Indonesia akan meluncurkan OXO The Pavilions, proyek hunian pertama yang mengangkat konsep “wellness living” di Nuanu, Bali, Juni 2025.
OXO The Pavilions yang menawarkan desain arsitektur berkelanjutan, kemewahan modern, dan kesejahteraan sempurna, disebut sebagai pengembangan hunian berkonsep wellness living dengan status hak milik pertama di Indonesia.
Bali dipilih sebagai lokasi proyek, karena telah lama identik dengan kesehatan dan kebahagiaan, sehingga menarik wisatawan dan investor yang mencari kehidupan yang lebih seimbang dan holistik.
“Dengan lanskapnya yang subur, tradisi penyembuhan kuno, dan budaya kesehatan holistik yang berkembang pesat, Pulau Dewata adalah lokasi yang sempurna untuk konsep wellness living,” kata Johannes Weissenbaeck, pendiri dan CEO OXO Group Indonesia, melalui keterangan resmi, Selasa (15/4/2025).
Baca juga: Hunian Mewah di Bali Ini Ludes Terpesan Dalam Sehari
Johannes menyatakan, hingga saat ini konsep hunian yang fokus pada kesehatan hidup, terutama di segmen premium dengan status hak milik, praktis belum tersentuh di Indonesia
Melalui The Pavilions, ia menyebut OXO mendefinisikan ulang lanskap real estat dengan mengintegrasikan pengalaman hidup sehat kelas dunia ke dalam kehidupan sehari-hari. Menciptakan tempat berlindung di mana penghuninya dapat berkembang secara fisik, mental, dan emosional, di tengah keindahan alam Bali.
“Terinspirasi oleh cara hidup tradisional di Bali, kami mempelajari apa yang disebut dengan ‘zona biru’ di mana orang hidup lebih lama dan lebih bahagia, menyeimbangkan kesendirian dengan interaksi sosial yang bermakna, dengan menawarkan ruang yang menginspirasi, menyembuhkan, dan meningkatkan pengalaman kesehatan ke tingkat yang baru di The Pavilions,” jelas Johannes.
Berkolaborasi dengan arsitek Austria, Chris Precht, pendiri Studio Precht, yang telah diakui secara internasional dan dikenal dengan pendekatan arsitekturnya yang berkelanjutan dan organik, The Pavilions menawarkan 24 vila unik yang dirancang cermat, memadukan kepresisian khas Eropa dengan budaya dan alam Bali, mulai tipe 170 hingga 420 m2.
Dalam merancang Chris Precht berprinsip, arsitektur harus mengekspresikan tempat dan waktunya. Di Bali itu berarti rancangan hunian yang memperhatikan sinar matahari, curah hujan, ritual, dan alam sekitar.
Oxo The Pavilions yang berlokasi di Nyanyi, dekat Nuanu Creative City (44 hektare), memungkinkan penghuninya memiliki akses yang mudah menuju pusat inovasi, budaya, dan kesehatan yang tumbuh pesat, dengan akses langsung ke komunitas Nuanu dan berbagai fasilitas canggihnya.
Baca juga: OXO Perkenalkan Konsep Wellness Living Pertama untuk Proyek Barunya di Bali
Johannes menyebut minat investor dan pariwisata di Bali kini bergeser ke arah barat, ke daerah-daerah seperti Seseh, Nuanu, Cemagi, Kedungu, Tabanan, dan bahkan Tanah Lot. Mereka umumnya keluarga yang mencari lingkungan yang lebih tenang dan terhubung dengan alam.
Mengacu pada kesuksesan proyek-proyek OXO sebelumnya, termasuk OXO The Residences yang terjual habis dalam sehari, The Pavilions merupakan wujud dedikasi OXO yang secara berkelanjutan merintis bisnis real estate gaya hidup di Indonesia.
Dengan visi menciptakan gaya hidup yang menginspirasi dan bermanfaat bagi para tamu dan investor, sejak awal 2015 produk properti OXO Group Indonesia dikenal memiliki standar tanpa kompromi, desain yang cerdas, layanan premium, dan berkelanjutan.
“Dengan portofolio lebih dari 100 unit properti di seluruh Bali dan total pengembangan senilai Rp1 triliun, OXO Group Indonesia terus menetapkan tolok ukur baru dalam real estat mewah berdesain maju dan berkelanjutan,” tutup Johannes.