Sabtu, September 6, 2025
HomeBerita PropertiOne Global Capital Akuisisi Lahan di Macquarie Park untuk Proyek Hotel Mewah

One Global Capital Akuisisi Lahan di Macquarie Park untuk Proyek Hotel Mewah

One Global Capital, perusahaan investasi properti asal Australia yang dibentuk Iwan Sunito, menyelesaikan akuisisi lahan di Macquarie Park, Sydney, Australia, senilai Rp181 miliar.

Akuisisi itu menandai dimulainya pembangunan hotel mewah senilai Rp750 miliar yang akan menggabungkan kesehatan, keberlanjutan, dan inovasi modular, di salah satu pusat gaya hidup dan komersial dengan pertumbuhan paling pesat di Sydney itu.

Mengutip keterangan resmi One Global Capital yang diterima pekan lalu, sebanyak 60 persen dana akuisisi diperoleh dari bank, 40 persen sisanya dari ekuitas One Global Capital, yang menunjukkan kepercayaan perbankan kepada perseroan dan neraca keuangan perusahaan yang solid.

Saat pertama ditawarkan tahun 2022, harga lahan sekitar Rp120 miliar, sebelum meningkat menjadi Rp181 miliar tahun ini.

Akuisisi lahan di Macquarie Park itu menambah aset kelolaan One Global Capital menjadi Rp1,6 triliun dalam 12 bulan terakhir, dengan perincian sebagai berikut:

* One Global Resorts Green Square (Rp1,1 triliun), satu-satunya hotel di Sydney dengan akses langsung ke stasiun kereta bawah tanah.
• One Global Gallery Eastlakes (saat ini bernilai Rp280 miliar), pusat ritel yang baru diakuisisi.
• Macquarie Park yang diperuntukkan bagi pengembangan hotel transformatif.

Baca juga: Iwan Sunito Ajak Lebih Banyak Orang Indonesia Berinvestasi Dalam Proyek Hotel di Australia

Proses akuisisi lahan di Macquarie Park diumumkan MurdockCheng, firma hukum yang berkantor di Melbourne dan Sydney CBD melalui surel 16 Mei 2025, dengan bukti transfer penyelesaian pembayaran di PEXA (Property Exchange Australia) Settlement Completion Record, platform daring yang digunakan untuk menyelesaikan transaksi properti secara elektronik di Australia.

CEO One Global Capital Iwan Sunito menjelaskan, Macquarie Park saat ini telah berkembang menjadi koridor perkotaan dan inovasi utama Sydney, serta menjadi lokasi Macquarie University, beberapa perusahaan teknologi besar, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan pembangunan perumahan yang padat.

“Namun, kawasan masih kekurangan pasokan hotel berkualitas tinggi untuk melayani masyarakat serta pelancong dan pebisnis yang jumlahnya terus bertambah di area tersebut,” paparnya.

Aksesibilitas kawasan Macquirie Park bakal makin moncer setelah jalur kereta Metro yang baru rampung. Fasilitas trasnportasi ini akan membuat lokasi hotel terbaru One Global Capital itu 5 menit ke Chatswood, 10 menit ke Sydney Utara, dan 18 menit ke Sydney CBD, yang akan meningkatkan nilai investasinya dalam jangka panjang.

Untuk mengembangkan proyek teranyar itu, One Global Capital akan segera menawarkan IMB baru, setelah persetujuan IMB sebelumnya pada Oktober 2022.

Pematangan lahan akan dilakukan pada triwulan tigan 2025, diikuti proses konstruksi mulai triwulan dua 2026, dengan target penyelesaian pada triwulan dua 2027.

Iwan yakin proyek hotel barunya akan sukses, karena One Global Capital telah berpengalaman membangun dan mengelola hotel di kawasan Green Square, yang kini memiliki tingkat hunian lebih dari 95 persen.

Hotel di Green Square juga menjadi satu-satunya hotel di Sydney yang terkoneksi langsung dengan stasiun kereta, dan hanya 1 halte dari Central dan 2 halte dari bandara.

“Semua akuisisi ini merupakan bagian dari strategi go public kami. Jadi, ini (akuisisi) tentang membangun momentum dengan tujuan,” sebut Iwan.

Baca juga: Pasar Residensial di Australia Boleh Melemah, Tapi Perhotelan Tetap Prospektif

Ia menambahkan, One Global Capital beruntung mendapat dukungan dari banyak pihak, mulai dari para pemodal terkemuka, investor individu dengan kekayaan bersih yang sangat tinggi, sampai perusahaan-perusahaan dari seluruh dunia.

“Banyak di antara mereka mengambil saham minoritas secara tertutup. Dukungan yang berkelanjutan ini mencerminkan kepercayaan global yang tumbuh terhadap visi, kepemimpinan, dan kemampuan One Global Capital melakukan pengembangan proyek yang transformatif,” urainya.

Langkah One Global Capital selanjutnya adalah membangun 1.000 mitra investasi aktif pertama, untuk menciptakan sebuah komunitas yang kuat dan terlibat mendorong bisnis menuju kesiapan IPO (go public).

“Kami tidak mencari mitra yang pasif namun aktif. Yaitu, mereka yang tertarik mempelajari bagaimana One Global Capital berinvestasi dan mengembangkan aset kelas dunia sambil memberikan hasil bernilai tinggi,” tegas Iwan.

Dia mengaku, sejauh ini sangat puas dengan tiga portofolio milik One Global Capital. Green Square telah mencapai okupansi lebih dari 95 persen, One Global Gallery Eastlakes sudah berada di jalur yang tepat untuk bisa tersewa penuh dalam sebulan ke depan, dan hotel di Macquarie Park akan mempercepat terciptanya aset penting yang akan bertahan lama.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini