OCBC NISP-Ant International Lansir Akses Pembiayaan untuk Kemudahan Bisnis

Bank OCBC NISP dan Ant International menandatangani MOU untuk kolaborasi strategis menghadirkan solusi pembiayaan digital yang cepat, fleksibel, dan inklusif. Ant International merupakan perusahaan global di bidang pembiayaan digital, digitalisasi, dan teknologi keunagan.
Dengan kolaborasi ini akan memperluas akses pembiayaan kepada lebih banyak pengusaha di seluruh Indonesia. Kemitraan ini dirancang untuk mempermudah akses pembiayaan bagi para pelaku usaha baik individu maupun entitas bisnis.
Dengan menggabungkan pengalaman panjang Bank OCBC NISP di sektor UKM, pemahaman mendalam tentang pasar lokal, serta solusi perbankan end-to-end dengan keunggulan Ant International di bidang alternative-data modelling, strategi kredit yang dinamis, dan proses keputusan kredit otomatis, kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan layanan pembiayaan yang berbeda dan relevan dalam ekosistem digital.
“Ini merupakan kolaborasi pertama Ant International dengan bank komersial di Indonesia yang berfokus pada layanan keuangan terintegrasi. Kedua pihak meyakini bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi ribuan pengusaha di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” ujar Martin Widjaja, Direktur Bank OCBC NISP dalam siaran pers yang diterbitkan Rabu (11/06).
Kolaborasi ini juga untuk mempertegas komitmen kedua pihak memperluas akses keuangan bagi para pengusaha. Dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, Bank OCBC NISP maupun Ant International ingin menjadi mitra pertumbuhan bagi mereka yang ingin mengembangkan bisnis.
“Kami percaya bahwa memberdayakan bisnis lokal melalui solusi keuangan yang bertanggung jawab dan mudah diakses akan memberikan banyak dampak positif. Untuk itu, kami akan terus mendorong pemanfaatan teknologi digital serta melakukan berbagai kolaborasi strategis seperti dengan Ant International, melakukan penyempurnaan proses kredit untuk memperluas jangkauan layanan, hingga memperkuat kualitas pembiayaan,” imbuhnya.
Baca juga: Prinsip Asuransi Syariah yang Bisa Berikan Perlindungan Hingga Usia 80
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, sektor UKM menyumbang lebih dari 60,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 97 persen dari total tenaga kerja nasional. Melalui kolaborasi ini, Bank OCBC NISP dan Ant International berupaya menjembatani kesenjangan tersebut dan bukan dengan pendekatan konvensional melainkan dengan pemanfaatan teknologi berbasis data yang inklusif.
Ant International juga memiliki komitmen yang sama dalam mendukung UMKM di seluruh dunia dengan lebih dari 90 persen mitra usahanya merupakan usaha mikro dan kecil. Perusahaan ini terus bekerja sama dengan para pemimpin keuangan global dan lokal untuk memperluas akses pembiayaan melalui solusi kredit berbasis kecerdasan buatan (AI-driven).
“Di tengah percepatan transformasi digital di Indonesia, UMKM muncul sebagai penggerak utama inovasi dan pertumbuhan. Dengan menggandeng Bank OCBC NISP yang memiliki akar kuat di Indonesia, kami berkomitmen membantu usaha kecil berkembang dan membangun ketahanan jangka panjang melalui solusi keuangan yang terpersonalisasi dan didukung oleh teknologi,” beber Quan Yu, General Manager of Credit Services Ant International.
Kedua perusahaan juga menegaskan komitmen kuat terhadap perlindungan data nasabah dan kepatuhan penuh terhadap regulasi guna membangun kepercayaan terhadap layanan keuangan digital. Harapannya dengan kolaborasi ini bisa terus mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus menghadirkan lebih banyak produk keuangan inklusif yang bisa menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia.