Indowood Expo Surabaya Dibuka, Dorong Industri Kayu-Furnitur ke Kancah Global

Indonesia Forestry and Woodworking Machinery Expo (Indowood Expo) 2025 hari ini, Kamis (19/06) resmi dibuka di Grand City Hall Surabaya. Pameran perdana yang didedikasikan khusus untuk industri manufaktur kayu dan woodworking di Indonesia ini akan berlangsung hingga 21 Juni 2025 untuk menjadi wadah bagi pertumbuhan dan keberlanjutan sektor industri kayu nasional.
Pameran Indowood Expo 2025 dibuka Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika. Exhibition ini diikuti oleh 100 peserta dengan berbagai latar belakang industry mulai dari produsen mesin dan peralatan woodworking, penyedia bahan baku, perusahaan desain, hingga pengembang teknologi penunjang.
Pameran yang diselenggarakan oleh Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI), Dyandra Promosindo, dan Pablo Publishing & Exhibition ini menyediakan platform bagi para pelaku di industri kayu Indonesia untuk menampilkan praktik pengelolaan hutan yang berkelanjutan, inovasi terbaru dalam produk kayu, serta teknologi mesin paling mutakhir dalam industri woodworking.
“Pemerintah akan terus mendukung dan mendorong para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan usahanya baik untuk memenuhi pasar dalam negeri maupun ekspor. Kita memiliki potensi yang sangat besar dan untuk itu apresiasi atas penyelenggaraan Indowood Expo yang telah menjadi wadah sekaligus fondasi pengembangan industri mesin dan peralatan kayu serta perluasan pasar produk furnitur dalam negeri,” ujar Putu.
Baca juga: Konsisten 1 Dekade, Pameran Furnitur dan Kerajinan Internasional Hadir Maret
Kinerja ekspor produk kayu Indonesia terus menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Nilai ekspor produk kayu Indonesia memiliki indeks sebesar 3,23 miliar dolar Amerika dengan volume mencapai 4,32 juta ton hingga Maret 2025 ini.
Tidak hanya itu, Putu juga menyampaikan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan Mei 2025 juga turut mengalami kenaikan mencapai angka 52,11. Meskipun mengalami penanjakan, upaya berkelanjutan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor ini tetap perlu disiapkan. Oleh karena itu Indowood Expo 2025 hadir sebagai platform strategis untuk mendukung pertumbuhan industri kayu di Indonesia.
Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dann Kerajinan (HIMKI) Abdul Sobur menambahkan, penyelenggaraan Indowood Expo 2025 merupakan bentuk komitmen penyelenggara untuk memajukan industri kayu dan furnitur di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur sebagai pusat produksi furnitur terbesar kedua di indonesia.
Baca juga: Sejumlah Produk Termasuk Furniture Dikecualikan dari Tarif Resiprokal Trump
“Menempati area seluas 4.000 m2 dan melibatkan berbagai pelaku industri, pameran ini juga sebagai platform strategis untuk mendorong pertukaran pengetahuan, memperluas jaringan kemitraan bisnis, serta membangun kolaborasi yang solid guna memperkuat daya saing produk kayu Indonesia di kancah global,” katanya.