Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiKinerja Perhotelan di Indonesia Masih Terus Menurun

Kinerja Perhotelan di Indonesia Masih Terus Menurun

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan awal Juli 2025, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Indonesia pada Mei 2025 mencapai 37,06 persen. Naik 0,31 poin dibanding April 2025 (mtm), namun turun 5,19 poin dibanding Mei 2024 (yoy).

TPK hotel bintang pada Mei 2025 mencapai 48,28 persen. Secara bulanan (mtm) dibanding April 2025, TPK hotel bintang pada Mei 2025 itu naik 1,30 poin. Namun secara tahunan (yoy) turun 5,75 poin dibanding Mei 2024.

Efisiensi anggaran pemerintah menjadi faktor pelemahan pasar hotel tersebut. Terlihat dari rendahnya TPK hotel bintang di daerah-daerah yang bukan destinasi wisata, yang mengandalkan pasar kegiatan pemerintahan.
Sedangkan TPK hotel bintang di daerah tujuan wisata seperti Bali dan Yogyakarta rata-rata masih di atas 50 persen, bahkan mendekati 60 persen.

Secara kumulatif Januari hingga Mei 2025, TPK hotel bintang mencapai 44,85 persen, turun 3,31 poin dibandingkan TPK periode yang sama tahun 2024.

Sementara TPK hotel nonbintang pada Mei 2025 mencapai 25,11 persen. Turun 2,00 poin dibanding Mei 2024 (yoy), dan turun 0,64 poin dibanding April 2025 (mtm). Secara kumulatif selama Januari-Mei 2025, TPK hotel nonbintang mencapai 23,70 persen, turun 1,55 poin dibandingkan Januari-Mei 2024.

Baca juga: Kinerja Hotel Akan Membaik Bulan Ini

Berdasarkan klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada Mei 2025 tercatat pada hotel bintang 5 sebesar 51,70 persen, TPK terendah pada hotel nonbintang sebesar 25,11 persen.

BPS menyebutkan, secara bulanan (mtm) dari April ke Mei 2025, sebagian besar klasifikasi hotel mengalami peningkatan TPK. Hotel bintang 4 mengalami peningkatan TPK tertinggi sebesar 2,60 poin, diikuti hotel bintang 5 1,59 poin. Sedangkan TPK hotel bintang 1 dan nonbintang turun 1,59 poin dan 0,64 poin.

Sebaliknya, dibandingkan Mei 2024 (yoy) semua klasifikasi hotel mengalami penurunan TPK. Tertinggi TPK hotel bintang 4 yang 8,21 poin. Diikuti TPK hotel bintang 3 5,91 poin, dan TPK hotel nonbintang 2,00 poin.

Baca juga: Tingkat Hunian Hotel di Indonesia Terus Menurun

“Secara kumulatif selama Januari-Mei 2025 (ctc), TPK hotel Indonesia mencapai 35,43 persen, turun 2,71 poin dibanding Januari-Mei 2024,” tulis laporan BPS.

Semua klasifikasi hotel mengalami penurunan selama tahun kalender (ctc). Penurunan TPK terdalam tercatat pada hotel bintang 4 sebesar 4,58 poin. Sementara hotel hotel bintang 2 dan nonbintang mengalami penurunan terendah, sebesar 1,33 poin dan 1,55 poin.

Rata-rata lama menginap tamu hotel bintang di Indonesia pada Mei 2025 juga menurun 0,04 poin secara tahunan (yoy) menjadi 1,58 malam, dan hanya naik 0,01 poin secara bulanan (mtm).

Baca juga: Pasar Hotel Melemah, Tapi INPP Tetap Pede Pendapatannya Bisa Tumbuh 10-20 Persen

Umumnya, rata-rata lama menginap tamu asing lebih tinggi daripada tamu Indonesia. Pada Mei 2025 rata-rata lama menginap tamu asing sebesar 2,42 malam, tamu Indonesia hanya 1,46 malam.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini