Bank BSI Dapat Alokasi 10 Ribu KPR FLPP, Dorong Kerja Sama Dengan Ormas
Bank BSI kembali menegaskan komitmen untuk mendorong program 3 juta rumah dengan mengakselerasi penyerapan kuota KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang diberikan pemerintah.
Tahun ini Bank BSI mendapatkan alokasi penyaluran KPR subsidi FLPP sebanyak 10 ribu unit senilai Rp1,6 triliun. Bank BSI juga menjalin kerja sama dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dan Organisasi Persatuan Islam (PERSIS) untuk penyediaan akses pembiayaan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menurut Direktur Sales & Distribution Bank BSI Anton Sukarna, Bank BSI mendukung penuh program KPR FLPP yang sejalan dengan Asta Cita pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat. Kerja sama ini juga menandai komitmen Bank BSI untuk memacu penyaluran KPR FLPP lebih optimal.
“Program BSI KPR Sejahtera FLPP merupakan dukungan kami menjalankan program 3 juta rumah yang sejalan dengan semangat pemerintah meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saat ini kami terus memperluas jangkauan ke wilayah-wilayah potensial dengan permintaan tinggi sehingga pembiayaan FLPP dapat terserap optimal,” katanya mengutip siaran pers yang diterbitkan Rabu (30/07).
Awal pekan ini Bank BSI melakukan penandatanganan kesepakatan dengan BP Tapera dan Pimpinan Pusat PERSIS. Bank BSI, BP Tapera, dan PERSIS menyepakati komitmen bersama dalam penyediaan akses rumah FLPP dan juga akses pembiayaannya.
Baca juga: Ancang-ancang Bank BSI Terapkan Pembiayaan Hijau
Melalui kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat peran Ormas Islam dalam mendampingi anggotanya menuju kemandirian ekonomi syariah. Dengan demikian lebih banyak masyarakat yang dapat memperoleh fasilitas pembiayaan rumah dengan skema yang sesuai prinsip syariah dan proses yang mudah.
“Salah satu strategi untuk mendorong penyaluran program BSI KPR Sejahtera FLPP yaitu upaya digitalisasi dan mengoptimalkan market share serta database nasabah eksisting yang berpotensi pembiayaan KPR FLPP,” imbuhnya.
Bank BSI optimistis dengan proses pembiayaan yang relatif cepat, angsuran flat, dan jangka waktu (tenor) yang lama hingga 20 tahun maka penyerapan BSI KPR FLPP dapat maksimal. Hal tersebut didukung dengan keunggulan lainnya yaitu bebas biaya asuransi jiwa dan kebakaran, subsidi bantuan uang muka (SBUM) dari Pemerintah, dan rumah ready stock dari developer terpercaya yang telah kerja sama resmi dengan Bank BSI.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan, pihaknya mendorong kepada bank mitra penyelenggara untuk menjalankan program 3 juta rumah ini agar tepat sasaran dan terserap optimal guna mendukung segmen MBR bisa memiliki rumah.
Sementara itu Ketua Umum PERSIS Jeje Zaenudin menambahkan, kesepakatan ini menjadi langkah awal untuk mendorong anggota PERSIS memiliki rumah dengan harga terjangkau terutama untuk anggota-anggota yang memenuhi kriteria FLPP.