Penyaluran KPR Hijau Bank Mandiri Mencapai Rp693 M
Penerapan prinsip environmental-social-governance (ESG) terus didorong termasuk untuk bisnis perbankan. Bank Mandiri kembali menegaskan komitmennya terkait transformasi ekonomi berkelanjutan untuk memberikan manfaat nyata bagi bangsa salah satunya dengan menerapkan prinsip ESG dalam aktivitas bisnis.
Melalui penerapan prinsip ESG ini Bank Mandiri terus mendorong inovasi dalam menghadirkan produk-produk keuangan yang berkelanjutan yang bukan hanya relevan dengan kebutuhan konsumen tapi juga ikut mendukung agenda pembangunan nasional.
Salah satu yang didorong adalah pembiayaan perumahan (KPR) Hijau yang ditujukan bagi nasabah yang ingin memiliki hunian. Penerapannya rumah yang dibeli harus yang telah memenuhi standar ramah lingkungan dan memiliki sertifikasi dari lembaga bangunan hijau.
“Dengan KPR Hijau kami mengarahkan masyarakat untuk tinggal di lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan sekaligus untuk menciptakan ekosistem properti hijau bersama kalangan pengembang properti,” ujar M. Ashidiq Iswara, Corporate Secretary Bank Mandiri melalui siaran persnya Jumat (01/08).
Baca juga: Ini Tantangan Penyaluran Kredit Hijau Menurut OJK
Hingga bulan Juni 2025, KPR Hijau Bank Mandiri terus mencatatkan pertumbuhan yang progresif dan solid dengan total penyaluran mencapai Rp693 miliar di periode semester pertama tahun ini. Capaian ini meningkat mencapai 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (yoy).
Inisiatif pembiayaan properti hijau juga menjadi salah satu bentuk dukungan Bank Mandiri terkait implementasi Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK) khususnya untuk kategori bangunan berwawasan lingkungan yang memenuhi sertifikasi.
Melalui serangkaian inisiatif ini Bank Mandiri semakin menegaskan perannya sebagai mitra strategis dalam mendorong pembangunan hunian berwawasan lingkungan sekaligus memperluas akses masyarakat terhadap kepemilikan rumah yang layak dan ramah lingkungan.
Salah satu implementasinya, Bank Mandiri telah menjalin kerja sama dengan pengembang Sinar Mas Land (SML) untuk memfasilitasi pembiayaan unit rumah di Klaster NavaPark BSD City. Klaster ini telah meraih sertifikasi Greenship Platinum dari Green Building Council Indonesia (GBCI).
Baca juga: Bank Indonesia Lansir Kalkulator Hijau untuk Mudahkan Hitung Emisi dari Kegiatan Ekonomi
Untuk meraih sertifikasi tersebut dilakukan penilaian yang komprehensif meliputi aspek ekologi lahan, konektivitas, pengelolaan air, limbah dan material, kesejahteraan komunitas, efisiensi energi bangunan, serta inovasi pengembangan masa depan.
“Ke depan kami berharap inisiatif ini bisa menjadi katalis untuk terciptanya ekosistem properti yang lebih hijau di Indonesia sekaligus mengajak lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam agenda keberlanjutan nasional,” imbuh Ashidiq.