Senin, Oktober 20, 2025
HomeBerita PropertiKawasan Industri Berkembang ke Berbagai Area Baru

Kawasan Industri Berkembang ke Berbagai Area Baru

Pasokan lahan industri di kawasan Jabodetabek terus berkembang yang dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dan beragamnya tingkat ketersediaan di berbagai subpasar. Setiap kawasan memiliki peran khas dalam peta pengembangan industri yang lebih luas di sekitar Jakarta.

Menurut Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia, pasar lahan industri di wilayah Jabodetabek terus menunjukkan dinamika yang signifikan sepanjang semester pertama tahun 2025 dan diperkirakan terus berlanjut sepanjang tahun.

“Kendati total penjualan masih relatif lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, berbagai tanda pemulihan mulai terlihat khususnya pada periode kuartal kedua 2025 yang mencatat lonjakan cukup besar,” ujarnya dikutip dari siaran persnya Sabtu (30/08).

Kawasan industri utama seperti Artha Industrial Hill (AIH) dan Modern Cikande tampil sebagai pusat aktivitas yang didorong oleh tingginya minat sektor manufaktur dan energi terbarukan termasuk arus investasi dari perusahaan asal China.

Sementara itu Purwakarta dan Subang mulai menarik perhatian sebagai alternatif strategis berkat ketersediaan lahan yang luas serta pengembangan infrastruktur terutama Pelabuhan Patimban.

Baca juga: Kawasan Industri Jadi Penopang Sektor Properti, Diuntungkan Perang Dagang China-Amerika

Stabilitas harga lahan juga terus mencerminkan pasar yang relatif seimbang sekaligus menunjukkan sikap lebih hati-hati para pengembang dalam menjaga daya saing kawasan industri yang dikembangkan dan dipasarkan.

Dengan berbagai kondisi ini, Ferry memberikan saran untuk pengembangan kawasan industri perlu bersikap lebih fleksibel dan visioner. Saat melakukan ekspansi ke wilayah baru seperti Subang dan Purwakarta penting untuk meningkatkan infrastruktur pendukung serta menonjolkan nilai tambah yang ditawarkan seperti insentif investasi dan prosedur perizinan yang lebih sederhana.

Kemudian membangun kemitraan strategis dengan berbagai industri yang berkembang pesat seperti manufkatur berteknologi tinggi, energi terbarukan dan logistik akan menjadi kunci dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan.

Selain itu menjaga stabilitas harga sambil tetap responsif terhadap permintaan pasar akan membantu kalangan pengembang tetap kompetitif di tengah kenaikan biaya dan ketidakpastian kondisi global.

Baca juga: Data Centre dan Otomotif Masih Menjadi Pendorong Utama Pasar Kawasan Industri

“Secara keseluruhan, pasokan lahan industri di wilayah Jabodetabek menunjukkan tingkat konsentrasi yang semakin tinggi. Meskipun Bekasi dan Karawang masih menjadi pusat utama aktivitas industry namun keterbatasan pasokan mulai mengalihkan minat ke wilayah Serang serta ke arah timur seperti Purwakarta dan Subang,” bebernya.

Perubahan ini mengindikasikan bahwa peta pertumbuhan industri ke depan akan semakin meluas dari pusat-pusat tradisional menuju kawasan baru yang menawarkan lahan lebih luas, harga lebih kompetitif, serta dukungan infrastruktur yang akan terus berkembang.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini