Grun Uluwatu, Resor Baru Di Bali Yang Dibangun Mengikuti Kontur Alam

Bali masih menjadi top global destination khususnya untuk retreat berbasis alam dan spiritual. Sektor pariwisata di Bali juga masih menawarkan banyak hal khususnya dari segmen wellness tourism yang tumbuh hampir 20 persen, lebih cepat dibandingkan leisure tourism tradisional.
Dalam konteks tersebut, Grun hadir bukan untuk menambah beban mass tourism tapi untukmenjadi model pariwisata berkualitas. Berlokasi di area selatan Bali, Grun Uluwatu resmi dibuka sebagai resor ramah lingkungan yang hanya menyediakan unit 56 keys dengan penerapan berbasis sustainability seperti energi surya, water recycling, agritourism gardens from farm to table.
Selain itu Grun hadir untuk memberdayakan komunitas lokal seperti petani, nelayan, artisan, dan hadirnya Grun Uluwatu untuk menegaskan kalau pariwisata Bali tetap bisa berkembang dengan cara yang bertanggung jawab, ramah lingkungan, dan bermakna.
Grun Uluwatu memungkinkan penikmatnya untuk merasakan treehouse retreat di mana alam menjadi pusat setiap pengalaman. Resor dengan 56 kamar ini memadukan vila dan rumah pohon yang seakan menjadi bagian dari kanopi hutan karena dirancang mengikuti pepohonan dan kontur alam.
“Grun dibangun dari gagasan sederhana yaitu alam yang menginspirasi dan kami yang mengikuti alurnya. Pendekatan ini memungkinkan kami menciptakan tempat peristirahatan yang memulihkan baik untuk para tamu maupun alam, memadukan arsitektur, wellness, dan keberlanjutan,” ujar Florian Holm, Pendiri Grun melalui siaran pers yang diterbitkan Jumat (03/10).
Baca juga: Kerja Sama IHG-Kimpton Hadirkan Hotel Unik Di Ubud
Setiap aktivitas di tempat ini dirancang untuk menyelaraskan tubuh dan pikiran. Para tamu juga bisa sekadar menikmati waktu hening di tepi kolam infinity yang menghadap laut untuk menikmati momen ketenangan atau bersantap di La Cima dengan menu lokal modern dari kebun agriwisata dan hasil laut segar nelayan setempat.
Konsep pengembangan yang berkeberlanjutan diterapkan di setiap aspek operasional resor. Pohon dipertahankan saat pembangunan, jalur dan rumah pohon mengikuti alur alam. Energi bersih disediakan melalui sistem tenaga surya dan baterai sementara air dikumpulkan, diolah, dan digunakan kembali di lokasi. Kebun agrowisata tidak hanya memasok dapur tetapi juga dapat dijelajahi tamu sebagai bagian dari pengalaman menginap.
Selain menghadirkan pengalaman menginap yang privat, Grun juga menyediakan berbagai venue untuk pertemuan dan perayaan. The Retreat Village menjadi pusat dengan ruang serbaguna dua lantai Octagon sementara halaman rumput seluas 1.000 m2 dan dek panorama 200 m2 menjadi latar menawan untuk pernikahan, retret, maupun perayaan terbuka.
Baca juga: Munggu, Hot Spot Baru Investasi Properti di Bali
Grun Uluwatu dirancang untuk berbagai kalangan. Pasangan atau honeymooners dapat menikmati privasi dan pemandangan matahari terbenam sementara wellness enthusiast dapat mengikuti Pilates, yoga, dan massage yang tersedia setiap hari. Tamu dengan keluarga pun dimanjakan dengan fasilitas ramah anak seperti area bermain dan ruang eksplorasi, yang memberi orang tua kesempatan menikmati me time selama menginap.
Berlokasi strategis hanya 18 kilometer (sekitar 40 menit) dari Bandara Internasional Ngurah Rai, Grun Uluwatu juga menawarkan pengalaman penjemputan dengan kendaraan standar atau mobil listrik tenaga surya, kembali untuk menegaskan komitmen resor terhadap keberlanjutan sejak awal kedatangan.
Lebih dari sekadar gaya hidup dan leisure, Grun Uluwatu juga menjadi penggerak komunitas dan pertumbuhan ekonomi. Pembukaannya menciptakan lebih dari 150 lapangan kerja baru, memperkuat posisi Bali sebagai destinasi kelas dunia sekaligus mendukung pengembangan pariwisata jangka panjang Indonesia.
Grun Uluwatu mulai dibangun sejak Juli 2020 dengan arsitektur berkelanjutan dari Stilt Studios. Resort ini sudah memasuki fase soft opening pada April 2023 dan resmi dibuka pada 27 September 2025. Kawasannya menyediakan unit tipe Studios dan Treehouses dengan rate mulai Rp4 juta-Rp6 juta per malam sementara Ocean View Villas dengan private pool di kisaran Rp8 juta-Rp12 juta per malam (tergentung musim dan ketersediaan).