Kolaborasi Badan Bank Tanah-Pemprov Jawa Barat Optimalkan HPL Untuk Pembangunan
Badan Bank Tanah (BBT) terus memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengoptimalkan tanah negara dan memperkuat tata kelola pertanahan nasional. Terbaru, BBT bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat menandatangani nota kesepahaman (MOU) tentang pengelolaan dan pemanfaatan tanah negara untuk kepentingan publik di Jawa Barat.
Penandatanganan dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BBT Hakiki Sudrajat dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Hotel Pullman, Bandung, akhir pekan lalu.
Hakiki Sudrajat mengatakan, kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam memastikan bahwa tanah negara di wilayah Jawa Barat dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung pembangunan yang inklusif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
“Melalui MOU ini BBT dan Pemprov Jawa Barat menyepakati sinergi dalam perolehan, pengelolaan, dan pemanfaatan tanah negara yang berpotensi menjadi Hak Pengelolaan (HPL) BBT sekaligus memastikan pemanfaatannya selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah” katanya dikutip dari siaran pers yang diterbitkan Senin (17/11).
Baca juga: Kolaborasi Bank BNI-Badan Bank Tanah Optimalkan Lahan Negara
MOU ini juga mempertegas komitmen lembaga dalam menyediakan tanah bagi kepentingan umum, kepentingan sosial, pemerataan ekonomi, pertumbuhan ekonomi, konsolidasi lahan, hingga progam reforma agraria. Tidak hanya itu, BBT juga menjamin kepastian hukum atas tanah dalam rangka kepentingan investasi di Jawa Barat.
Kerja sama ini juga menjadi bentuk nyata bagaimana negara hadir untuk memastikan tanah menjadi instrumen pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat hingga multiplier effect yang bisa timbul khususnya unutk meningkatkan perekonomian di kawasan.
“Jawa Barat memiliki dinamika pembangunan yang tinggi sehingga melalui kolaborasi ini kami ingin memastikan setiap aset tanah negara dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk bangsa dan negara. Saat ini BBT memiliki HPL di Jawa Barat yang terletak di Purwakarta, Bandung Barat, Cianjur, dan Sumedang,” imbuh Hakiki.