Senin, Desember 1, 2025
HomeBerita PropertiColliers: Sektor Perkantoran Jakarta Terus Membaik, Kenaikan Sewa Berlangsung Hingga 2028

Colliers: Sektor Perkantoran Jakarta Terus Membaik, Kenaikan Sewa Berlangsung Hingga 2028

Laporan terbaru Quartely Property Market Report Q3 2025 yang dirilis Colliers Indonesia mengenai sektor perkantoran Jakarta, menunjukkan momentum yang positif. Periode ini masih dicirikan dengan tingkat okupansi yang meningkat sementara pasokan baru tetap terbatas.

Gedung perkantoran kelas premium dan grade A diperkirakan akan tetap menjadi pendorong utama pasar dengan proyeksi kenaikan sewa sekitar 2 persen per tahun selama periode 2025 hingga 2028.

Seiring dengan pemulihan pasar yang berlangsung secara bertahap, para pengembang kini lebih hati-hati dan fokus pada peluang pertumbuhan jangka panjang. Pengembang menanti tanda-tanda peningkatan permintaan ruang kantor sebelum memulai proyek baru.

Hal lainnya yang positif, perluasan jaringan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rapid Transit (LRT) yang berkelanjutan akan meningkatkan konektivitas kota secara signifikan dan mendukung permintaan ruang kantor dalam jangka panjang.

“Daya tarik Kota Jakarta bagi perusahaan multinasional salah satunya pengembangan infrastruktur seperti perluasan jaringan MRT dan LRT. Jaringan transportasi publik ini memperkuat peran kota sebagai pusat bisnis utama dan meningkatkan aksesibilitas secara keseluruhan,” ujar Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia dikutip dari siaran persnya Jumat (28/11).

Kemudian untuk mendukung pertumbuhan sewa, para pemilik gedung memprioritaskan peningkatan kualitas fasilitas seperti penyediaan amenitas yang lebih lengkap, penggunaan lantai yang ditinggikan, serta penerapan sertifikasi bangunan hijau.

Meskipun langkah ini memerlukan investasi yang besar namun peningkatan tersebut diharapkan dapat memperkuat daya saing selama masa pemulihan dan memastikan kerberlanjutan posisi pasar mereka di masa depan.

Baca juga: Ruang Kantor Kosong di CBD Jakarta 1,74 Juta M2, Januari-September Tersewa 79.000 M2

Menjelang akhir tahun, rata-rata tarif sewa diperkirakan akan tumbuh moderat dibandingkan dengan akhir 2024. Kenaikan lebih lanjut sebesar 2–3 persen diproyeksikan terjadi hingga akhir 2026 yang didorong oleh tingkat okupansi yang tetap solid di kalangan pemilik gedung.

Efisiensi ruang kerja dan penyesuaian kebutuhan ruang masih menjadi fokus utama sebagian besar penyewa. Namun tren pengurangan luas ruang kantor mulai berkurang. Beberapa sektor, seperti teknologi, energi, dan jasa keuangan, menunjukkan minat baru dalam mengamankan ruang untuk mendukung ekspansi bisnis mereka.

“Dengan stabilnya pasar perkantoran Jakarta maka investasi strategis dan penawaran yang berorientasi pada kebutuhan penyewa diperkirakan akan membentuk lansekap komersial yang lebih tangguh dan dinamis di masa mendatang,” imbuh Ferry.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini