Mitigasi Banjir, Vista Land-TNI AL–Pemprov Jabar Lakukan Normalisasi Sungai dan Penanaman Pohon
Sebagai upaya mitigasi banjir dan longsor, Vista Land menggelar kegiatan penanaman pohon bersama Korps Marinir TNI AL dan Pemprov Jawa Barat di perumahan Primavera, Klapanunggal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin (15/12/2025).
Kegiatan dipusatkan di kawasan perumahan Primavera dan Harmoni Primavera yang dikembangkan Vista Land Group, sebagai contoh nyata kolaborasi lintas sektor dalam penguatan ketahanan lingkungan.
Kegiatan dipimpin Aster Pangkormar Brigjen TNI (Mar) Jasiman Purba SE CHRMP, mewakili Panglima Korps Marinir Letjen TNI (Mar) Dr Endi Supardi.
Menurut Jasiman Purba, penanaman pohon merupakan bagian dari implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Pemprov Jawa Barat dan TNI AL tentang sinergi pembangunan wilayah, sekaligus terintegrasi dengan tugas Satuan Tugas Teritorial Patroli Sungai Korps Marinir yang fokus pada perlindungan daerah aliran sungai (DAS).
Sebanyak 7.000 bibit pohon kelapa dan sukun ditanam secara terkoordinasi di sejumlah titik strategis, termasuk diktor Sungai Cikarang, Kelapa Nunggal, Babelan, serta wilayah lain di Jawa Barat. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan daya serap air, dan menekan risiko banjir di kawasan padat penduduk.
Dalam sambutan Panglima Korps Marinir yang dibacakan Aster Pangkormar dinyatakan, penanaman pohon di kawasan DAS merupakan langkah strategis pencegahan bencana sekaligus upaya membangun kesadaran kolektif masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
Baca juga: Penjualan Tembus 5.000 Unit, Vista Land Bagi-Bagi Hadiah Rp3,5 Miliar
Normalisasi sungai
Selain penanaman pohon, kegiatan juga menyoroti pentingnya normalisasi sungai sebagai bagian tak terpisahkan dari mitigasi banjir. Project Manager Primavera dan Harmoni Primavera Yosua Rachmat menjelaskan, lokasi penanaman dipilih karena kawasan tersebut telah melalui proses normalisasi Sungai Cikarang.
“Setelah kami melakukan normalisasi Sungai Cikarang, Pemprov Jawa Barat dan TNI AL melanjutkan dengan penanaman pohon. Ini jadi satu rangkaian mitigasi yang saling melengkapi,” kata Yosua melalui keterangan tertulis dikutip Selasa (16/12/2025).

Ia mengungkapkan, Vista Land Group telah melakukan normalisasi sungai dengan memperlebar dan memperdalam alur sungai sepanjang kurang lebih 4 kilometer. Pekerjaan tersebut bahkan mencakup area di luar wilayah perumahannya.
Normalisasi dilakukan selama empat bulan, dari April hingga Juli 2024, setelah melalui koordinasi intensif dengan Pemprov Jawa Barat dan mendapat respons positif dari pemerintah.
“Inisiasi normalisasi ini kami lakukan karena tahun lalu perumahan kami sempat terdampak banjir pada April dan November, meski tidak terlalu parah. Manajemen kemudian memutuskan melakukan normalisasi secara mandiri demi menjamin kenyamanan dan keamanan warga,” jelasnya.
Keputusan tersebut, lanjut Yosua, membutuhkan investasi yang sangat besar. Namun, hasilnya dinilai nyata. Saat banjir besar melanda wilayah Cileungsi dan Jonggol akhir Oktober lalu, kawasan perumahan Primavera dan Harmoni Primavera tetap aman dari banjir (tidak terdampak).
Dukungan pemerintah
Vista Land Group menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dari tingkat desa hingga provinsi, terutama dalam hal perizinan yang dinilai sangat membantu percepatan pekerjaan normalisasi. Sinergi ini menunjukkan mitigasi banjir membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, aparat, pengembang, dan masyarakat.
Baca juga: BTN Nobatkan Vista Land Sebagai Pengembang Rumah Subsidi Terbaik
Perumahan Primavera dan Harmoni Primavera sendiri berada dalam satu hamparan seluas sekitar 60 hektare. Sekitar 80 persen pengembangannya merupakan rumah subsidi, dan 20 persen rumah komersial, dengan progres pembangunan mencapai 80 persen.
Melalui kombinasi normalisasi sungai dan penanaman pohon, kawasan diharapkan menjadi contoh praktik baik mitigasi bencana banjir berbasis lingkungan. Upaya tersebut tidak hanya melindungi kawasan hunian, tapi juga berkontribusi pada ketahanan wilayah dan keberlanjutan lingkungan di Jawa Barat.