Pembangunan Apartemen Borneo Bay Balikpapan Segera Dimulai

Pembangunan kawasan terpadu Borneo Bay, Balikpapan, Kalimantan Timur, akan segera dimulai. Kawasan ini dikembangkan di atas area hasil reklamasi seluas 3,8 ha. Saat ini PT Pandega Citra Niaga (Agung Podomoro Group-APG), sedang melakukan pemasangan tiang pancang. “Dari 4.200 tiang yang akan dipasang saat ini sudah tertanam sebanyak 3.800 tiang,” ujar Alvin Andronicus, Assistant Vice President Marketing APG, di Jakarta, Jumat (4/7).
Menurut Alvin, apabila seluruh tiang pancang tersebut terpasang semuanya pembangunan Borneo Bay akan langsung dimulai sehingga bisa selesai tahun 2017. Rencananya di lahan hasil menguruk laut itu akan dibangun tujuh menara apartemen, mall, hotel, dan lifestyle center. Alvin menyebutkan, dari 1.110 unit yang dipasarkan sampai saat ini sudah terjual 52 persen. Tipenya terdiri 1 bedroom (1BR) 33 m2, 2BR (42- 58 m2), dan 3 BR (70 – 90 m2).
Reklamasi di pantai Selat Makassar ini relatif cepat karena Pemkot Balikpapan mendukung penuh. Hal ini disebabkan area yang bisa dikembangkan di Balikpapan tinggal 12 persen, sementara pertumbumbuhan penduduk Balikpapan sangat pesat dengan PDB 9,3 persen. Selain APG, Pemkot Balikpapan juga melakukan reklamasi seluas 320 ha.
APG menargetkan hingga akhir tahun ini apartemen tujuh tower setinggi 27 lantai itu sudah terjual 80 persen. Borneo Bay nantinya akan terintegrasi dengan Plaza Balikpapan dan Balikpapan Trade Center yang sudah dibangun beberapa tahun lalu di Jl jend Sudirman.
“Di antara mal itu kita siapkan leisure park seluas 1 ha, jadi konsepnya sebagai pusat bisnis, resort, and leisure dalam satu kawasan. Pantainya bagus sehingga kalau dikelola dengan baik kota ini akan jadi tujuan wisata dan bisnis,” imbuh Alvin. Yudis