Tujuh Masjid Paling Menakjubkan di Rusia

Negeri ini identik dengan faham komunis dan atheis alias tidak mengakui adanya Sang Khalik. Apalagi ketika partai komunis berkuasa, paska Revolusi Bolshevick 1917. Tak salah, sebab pengekangan atas salah satu hal dasar manusia yaitu beragama menurut keyakinannya masih-masing masih terjadi di negeri Beruang Merah ini. Walau memang tidak seketat dulu, ketika faham komunis masih berjaya.

Namun sejatinya penduduk Rusia adalah orang beragama dengan mayoritas Kristen Orthodoks,  dan Islam kini adalah agama kedua terbesar yang  banyak dianut terutama oleh penduduk di Chechenia, Ingushetia, Dagestan dan Kabardino-Balkaria. Islam sendiri sudah masuk ke Rusia dan negara-negara bekas jajahannya sejak tahun 922, sebab itu cukup banyak masjid ada di negara ini.

Inilah tujuh di antaranya yang berdesain mengagumkan. Tiga di antaranya disebut-sebut sebagai salah satu yang terbesar di Eropa dan salah satunya adalah masjid yang terletak di belahan Bumi paling Utara.

Masjid “Biru” St Petersburg

Masjid ini dibangun pada tahun 1910 untuk menghormati Emir Bukhara dan menandai bergabungnya Asia Tengah dengan Rusia. Peristiwa ini terjadi di era Alexander III, ketika saat itu komunitas muslim berjumlah lebih dari 8 ribu orang. Selesai dibangun pada tahun 1913, masjid yang berlokasi di Kronverksky Boulevard ini menjadi tempat ibadah terbesar di Rusia, karena bisa menampung 5.000 umat.

Terkenal dengan desain kubah birunya nan cantik setinggi 39 meter, terdapat dua menara yang menjulang 49 meter. Kubah Masjid St Petersburg bisa dibilang sangat menyerupai Mausoleum Gur Emir di Samarkand (abad ke-15), tempat disimpannya abu Timurleng, yang Sang Penakluk Asia Tengah.

Next : Masjid Heart of Chechnya