Senin, Oktober 13, 2025
HomeInfo produkAC Beko, Banyak Fitur Canggihnya

AC Beko, Banyak Fitur Canggihnya

Produk  pendingin ruangan atau AC telah menjadi  perangkat elektronik wajib di rumah seiring cuaca yang bertambah panas. Karena itu hampir semua produsen elektronik menjadikan AC sebagai salah satu produk yang terus ditingkatkan pemasarannya, termasuk merek baru seperti Beko, produsen perangkat elektronik asal Turki yang hadir di Indonesia sejak tahun 2017.

Jakarta menjadi sorotan karena merupakan kota dengan kualitas udara yang buruk dengan rata-rata kandungan polutan mencapai PM2,5 dengan kepadatan 34,8 mikrogram per meter kubik (m3). Bukan hanya Jakarta, Indonesia merupakan negara tropis terbesar di dunia dengan cuaca yang panas dan kelembaban tinggi sehingga produk AC menjadi kebutuhan primer di rumah-rumah Indonesia.

“Cuaca panas dan permasalahan kualitas udara membuat diperlukannnya produk untuk membuat suhu dan kualitasnya di ruangan lebih baik. Kondisi ini membuat kami terus meningkatkan penetrasi di sini dengan rangakain produk pendingin ruangan dengan teknologi terbaik dan komitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena tahun 2050 produk AC akan menjadi pemicu utama tingginya permintaan listrik di seluruh dunia,” kata Ali  Cagri Gonculer, Country GM Beko Indonesia, melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (21/1/2020).

Beko meluncurkan AC Beko BSFSA untuk ruangan standar dengan teknologi double hygiene filter untuk menghasilkan udara di dalam ruangan tetap bersih dan segar namun hemat energi. Beko merancang produknya ramah energi dengan efisiensi energi terbesar pada tipe ½ PK yang memiliki energy efficiency ratio (EER) 14,54, dan untuk 1 PK dengan EER 13,28. Konsumen bisa mendapatkan suhu udara yang diinginkan namun tetap ramah lingkungan.

Selain itu, produk AC Beko juga dilengkapi dengan teknologi dan berbagai fitur canggih. Di antaranya zone follow yang memungkinkan suhu udara dingin bisa dinikmati di manapun selama dalam jangkauan AC dengan membawa remote-nya bersama pengguna. Sleep mode yang dapat mengatur suhu ruangan ideal dan nyaman untuk membuatnya lebih hemat listrik dan bisa menyesuaikan dengan pola tidur kita.

Fitur lainnya jetcool untuk mempercepat proses pendinginann dan memberi kenyamanan dalam waktu seketika. Fitur ini penting ketika ruangan tiba-tiba diisi oleh banyak orang. Kemudian double hygiene filter yang memastikan produk AC mampu menyaring udara kotor dari luar dengan filter penyaring partikel debu berukuran sangat kecil. Ada juga silverion+ untuk melepaskan ion yang berguna untuk mengeliminasi bakteri dan kuman serta carbon filter untuk menghilangkan bau di dalam ruangan.

Yang juga penting adalah teknologi gold fin yang bisa menjaga dan melindungi bagian evaporator dari karat penyebab kebocoran AC. Evaporator kerap bedebu dan berkarat yang akhirnya menyebabkan kebocoran dan berimbas pada udara yang dikeluarkan yang menjadi tidak dingin. Fitur ini akan mengurangi risiko permasalahan yang terjadi pada bagian evaporator.

Arlisa Ardhiani, Marketing Manager Beko Indonesia menambahkan, selain cerdas memilih produk pendingin ruangan, hal lain yang harus diperhatikan juga adalah memastikan efisiensi penggunaan produk termasuk cara pasangnya. Beberapa panduannya, pilih ukuran PK yang sesuai dengan besar dan kebutuhan ruangan, pastikan ruangan terisolasi dengan menutup seluruh bukaan dan saluran, dan untuk menghemat listrik atur suhu AC di atas 22 derajat dengan kecepatan kipas pada posisi medium.

“Harga produk ini mulai Rp3,59 juta untuk tipe ½ PK standar hingga Rp5 jutaan tipe 1½ PK. Selain itu kami juga memberikan layanan purna jual terbaik untuk menambah kenyamanan konsumen. Kami memberikan garansi satu tahun jasa dan spare part dengan tambahan satu tahun lagi bila pembeli melakukan registrasi produknya ke Beko, dan lima tahun untuk kompresor. Kami juga memberikan layanan gratis pemasangan untuk toko-toko tertentu,” tuturnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Dalam 2 Bulan Kerugian Akibat Kejahatan Scam Bertambah Rp2 Triliun

Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (RDKB...

Investment Roadshow Jawa Barat Potensinya Capai Rp24,6 Triliun

Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia (BI) dan visi Pemerintah...

Berita Terkini