Senin, September 8, 2025
HomeBerita PropertiBTN Lansir BTN Prospera untuk Nasabah Emerging Affluent

BTN Lansir BTN Prospera untuk Nasabah Emerging Affluent

Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan BTN Prospera, layanan eksklusif dan komprehensif untuk nasabah emerging affluent. Prospera diambil dari kata prosperity dan sejahtera, yang bermakna BTN mendukung upaya nasabah mengoptimalkan kekayaan dengan tetap menjaga keseimbangan dan kebahagiaan hidupnya.

Menurut Hakuhodo Institute of Live and Living (Hill) ASEAN, emerging affluent adalah kelompok masyarakat yang berhasil meningkatkan kesejahteraan hidupnya dari bawah sehingga menjadi masyarakat kelas atas. Mereka berada di antara kelompok kaya dengan kalangan menengah. Dengan brand promise “Unlocking Your Potential”, layanan BTN Prospera ditujukan untuk nasabah segmen emerging affluent yang memiliki simpanan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Sebagai kelompok yang menuju status “Orang Kaya Baru”, segmen emerging affluent memiliki tuntutan dan gaya hidup tersendiri. “BTN Prospera diharapkan memenuhi kebutuhan mereka dalam membangun kekayaan secara berkelanjutan,” kata Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin, saat peluncuran BTN Prospera di Jakarta, Jum’at (22/3/2024). Ia didampingi Franky Rosadrian, Wealth Management Division Head BTN, dan Melanie Putria Dewita Sari, Putri Indonesia 2002, host dan model.

Baca juga: Pakai Logo Baru, BTN Berharap Lebih Rendah Hati dan Mudah Didekati

“Layanan BTN Prospera diharapkan menjadi batu loncatan bagi nasabah menuju segmen lanjutan, yakni BTN Prioritas yang merupakan layanan eksklusif untuk nasabah pemilik dana dengan nilai di atas Rp500 juta,” jelas Jasmin. Ia menyebutkan, selama ini segmen emerging affluent belum digarap secara intens. Fokus lebih diarahkan ke segmen orang kaya melalui BTN Prioritas dan kalangan menengah lewat BTN Ritel.

Padahal, potensi pasar emerging affluent sangat besar. Mengutip survei Hill ASEAN, tahun lalu jumlah kelompok itu mencapai 10% dari populasi ASEAN, dengan 9% dari total populasi Indonesia masuk dalam kategori tersebut. “Survei tersebut memperkirakan, segmen emerging affluent akan tumbuh tiga kali lipat pada tahun 2023 dan 2024,” ujar Jasmin.

Berita Terkait

Ekonomi

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Berita Terkini