Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiKSSK: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Belum Beringsut dari 5 Persen

KSSK: Pertumbuhan Ekonomi 2025 Belum Beringsut dari 5 Persen

Hasil kesepakatan rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ke-4 tahun 2024 yang dirilis Jum’at (18/10/2024) menyatakan, di tengah dinamika risiko global, perekonomian Indonesia tetap baik.

Rapat dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, dan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.

Pada triwulan III-2024 ekonomi diprakirakan tumbuh di atas 5 persen secara tahunan (yoy), melanjutkan pertumbuhan triwulan II yang mencapai 5,05 persen. Pertumbuhan itu didorong terutama oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

“Pertumbuhan konsumsi rumah tangga tetap terjaga, khususnya pada kelas menengah ke atas. Investasi terus tumbuh seiring penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk IKN,” tulis keterangan KSSK.

Sementara kinerja ekspor nonmigas diprakirakan meningkat, didorong oleh produk manufaktur dan pertambangan.

Peningkatan aktivitas ekonomi domestik itu berlanjut hingga akhir 2024. Ditopang kebijakan pemerintah yang terus diarahkan untuk menjaga daya beli masyarakat, stabilitas harga, dan berbagai Program Perlindungan Sosial (Perlinsos).

“Penyelenggaraan Pilkada serentak pada November 2024, dan mobilitas masyarakat pada hari libur nasional akhir tahun, juga diharapkan berkontribusi positif terhadap aktivitas konsumsi (sebagai penopang utama pertumbuhan ekonomi),” tulis KSSK.

Baca juga: Ekonomi Memang Lagi Lemot, Data Ini Menunjukkannya

Sementara dari sisi produksi, kinerja sektor manufaktur dan perdagangan menjadi penopang utama pertumbuhan, seiring terjaganya daya beli masyarakat serta peningkatan nilai tambah dan output produksi.

Dengan semua perkembangan itu, KSSK memperkirakan perekonomian Indonesia tahun ini tumbuh 5,1 persen yoy. Sedangkan tahun 2025 pertumbuhannya diprakirakan naik sedikit menjadi 5,2 persen yoy.

Pertumbuhan ekonomi 2025 itu terutama didorong permintaan domestik dan penguatan reformasi struktural, untuk meningkatkan produktivitas dan memperkuat struktur pertumbuhan ekonomi.

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto/Gibran Rakabuming Raka yang dilantik Minggu (20/10/2024) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 8 persen.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini