Senin, Oktober 20, 2025
HomeApartmentJames: Meikarta Tidak Mangkrak, Tapi Ditinggalkan Investor China, Lippo yang Cuci Piring

James: Meikarta Tidak Mangkrak, Tapi Ditinggalkan Investor China, Lippo yang Cuci Piring

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengunjungi Meikarta (500 ha) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, guna mengetahui perkembangan penyelesaian masalah antara konsumen apartemen di superblok tersebut dan pengembangnya Lippo Group.

Dari kunjungan itu, Ara mendapat penjelasan dari CEO Lippo Group James Riady, bahwa Lippo telah menyelesaikan pembayaran ganti rugi berupa pengembalian uang kepada 40 konsumen. Sedangkan 38 konsumen lainnya sedang diproses pengembalian uangnya dengan target penyelesaian 22 September 2025.

Konsumen meminta pengembalian uang karena sudah membeli unit apartemen Meikarta. Namun setelah lebih dari lima tahun, belum juga menerima serah terima unit dari pengembang proyek yang sempat dikunjungi dan mendapat puja puji sejumlah menteri dan politisi itu. Salah satunya Luhut Binsar Pandjaitan, sekarang Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN).

Baca juga: Meikarta: Gelembung Yang Kempes

Sebelumnya Direktur Jenderal Kawasan Permukiman Kementerian PKP Fitrah Nur menjelaskan, sejak dilansir 26 Maret 2025 sampai 11 Juli 2025, kanal Pengaduan Konsumen Perumahan Terpadu Bantuan Edukasi dan Asistensi Ramah untuk Pengaduan Konsumen Perumahan (BENAR-PKP) menerima 1.200 laporan. Sebanyak 700 laporan menyangkut konsumen Meikarta. Bagaimana nasib konsumen selebihnya itu tidak dijelaskan.

Yang jelas mengutip keterangan Biro Komunikasi Publik Kementerian PKP, Selasa (22/7/2025), Menteri PKP menyatakan kunjungannya ke Meikarta bertujuan memantau realisasi janji Lippo mengembalian duit konsumen sebagaimana kesepakatan yang diteken di Kementerian PKP beberapa bulan lalu.

“Sore ini saya hadir langsung di Meikarta untuk bertemu dengan konsumen Meikarta dan James, sebagai tindak lanjut kesepakatan untuk menyelesaikan masalah antara konsumen Meikarta dan Lippo Group,” kata Ara.

Baca juga: Meikarta Bikin Orang Seperti Trauma Beli Apartemen

Ia menyadari, masih perlu waktu dan proses panjang dalam penyelesaian konflik antara konsumen dan Lippo Group. Untuk itu Ara meminta maaf bila belum memuaskan semua pihak.

“Inilah yang bisa saya lakukan sebagai Menteri namun progresnya jelas, dan saya berusaha yang terbaik lewar kerja keras dan cari titik temu dimana konsumen mulai pelan-pelan dibayarkan (menerima refund). Saya menempuh jalur musyawarah untuk mufakat, komunikasi kekeluargaan, bukan jalur hukum,” tutur Menteri PKP.

Pihak Lippo sendiri memberikan opsi ganti unit apartemen kepada konsumen selain refund. CEO Lippo Group James Riady menyatakan, Meikarta bukan proyek yang mangkrak.

“Dari total 5.000 hektar luas kawasan (Lippo Cikarang), Meikarta hanya satu bagian kecil dan tidak mangkrak. Yang terjadi (Meikarta) dikerjakan pihak luar negeri dari China dan kita ikut saham, tapi kemudian mereka tinggalkan Indonesia. Lippo (kemudian) masuk menyelesaikan masalahnya,” jelas dia.

Baca juga: Bertemu Bos Lippo James Riady, Menteri PKP Minta Ganti Rugi Konsumen Meikarta Tuntas 23 Juli 2025

James mengklaim, dalam kesepakatan antara Lippo Group dan konsumen Meikarta yang jumlahnya hampir 20.000 orang, tidak ada yang dirugikan. Hanya, jadwal penyerahan unitnya memang mundur 2-3 tahun hingga Lippo Group bisa menyelesaikan proses pembangunan.

“Dalam putusan pengadilan juga sudah inkrah. Meikarta terjual hampir 19 ribu unit, yang terbangun 16.500 unit, yang sudah diserahkan 14.500 unit. Yang belum diserahkan sampai akhir tahun 4.000 unit, dan yang refund tidak sampai satu persen.

Boneka bebek berukuran besar yang sempat menjadi ikon Meikarta, terapung di danau buatan di proyek superblok 500 ha di Cikarang, BekAasi, yang sempat mendapat puja-puji dari sejumlah menteri dan politisi itu (dok. Istimewa)

James menyebut pengaduan yang pertama masuk ke Kementerian PKP pertama kali 34 kasus, atau hanya 0,2 persen dari total penjualan. “Jadi bukan 50 persen, bukan 60 persen, bukan 10 persen, tapi 0,2 persen. Sampai sekarang pun akhirnya pengaduannya hanya 132, itu tidak sampai 1 persen,” paparnya.

Baca juga: Konsumen Meikarta, Klien Pertama Kanal Pengaduan Konsumen Perumahan BENAR-PKP

James juga menyebut unit apartemen yang sudah dibeli konsumen bukan uang hilang. Bagi konsumen yang ingin meminta refund, bisa menghubungi Lippo Group untuk melakukan titip jual dengan prosesnya memerlukan waktu sekitar 2 bulan.

“Kami komitmen bertanggung jawab dan unit apartemennya pasti tidak hilang. Kan sudah difasilitasi secara terbuka dan diketahui publik, dan selama belum diselesaikan dan terjual, kami tidak bikin apartemen yang baru tapi fokus (menyelesaikan apartemen yang belum terbangun),” tutur James.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini