Paradise Indonesia Ciptakan Simbiosis Hotel-Komersial-Residensial
Awal tahun 2000-an Indonesia merupakan negara dengan potensi pertumbuhan kelas menengah yang akan terus membesar. Segmen ini dengan range populasi besar dari kalangan anak muda merupakan potensi besar untuk bisnis properti khususnya lifestyle hingga residensial.
PT Indonesian Paradise Property (INPP/Paradise Indonesia) melihat potensi itu dengan fokus menggarap proyek mixed use setelah sebelumnya sukses dengan pengembangan hotel dan komersial. Kawasan yang dikembangkan kompak di lokasi strategis akhirnya bisa saling menunjang hingga akhirnya ditambah dengan pengembangan produk residensial.
Residensial menjadi segmen bisnis termuda yang digarap INPP dan hingga kini telah memiliki beberapa portofolio seperti Beachwalk Residence Kuta-Bali, One Residence Batam, 31 Sudirman Makassar, fX Residence Sudirman-Jakarta, Antasari Place Jakarta Selatan, dan Keraton at The Plaza MH Thamrin Jakarta.
“Kami mengembangkan segmen residensial untuk menyasar segmen mid-high yang potensinya besar dan resilience terhadap tekanan ekonomi. Lokasi, konsep, fasilitas, unit terbatas, dan diintegrasikan dengan lifestyle center di kawasan membuat produk yang kami tawarkan selalu terserap dengan baik bahkan saat situasi pandemi,” ujar CEO-Presiden Direktur INPP Anthony P. Susilo kepada housingestate.id, Sabtu (17/05).
Baca juga: Paradise Indonesia Kembangkan Proyek dengan Prinsip 4 M
Segmen residensial khususnya hunian vertikal memiliki potensi besar khususnya di kawasan perkotaan. Tren masyarakat yang serba simpel dengan akses ke lifestyle center yang mudah menjadi fokus yang terus digarap Paradise Indonesia. Itu bisa dilihat di Antasari Place yang menggabungkan residensialnya dengan retail space, service apartment, hingga hotel.
Konsep ini tidak terlepas dari pengalaman di Plaza Indonesia yang merupakan mixed use besar dengan adanya Hyatt Hotel, Plaza Office, Keraton, dan lainnya yang akhirnya menciptakan simbiosis di kawasannya dengan menciptakan sebuah kombinasi yang bisa mengoptimalkan pengembangan kawasannya.
Kombinasi seperti ini pula yang membuat Paradise Indonesia hingga saat ini sukses mengelola 25 bisnis di delapan kota dengan properti-properti yang iconic. Manajemen dan operasional terus didorong dengan berbagai strategi dan inovasi produk sesuai perkembangan dan tren pasar yang membawa INPP bisa meraih pendapatan usaha mencapai Rp878 miliar atau tumbuh 6 persen per September 2024 dengan laba bersih Rp342 miliar (naik 121 persen).
Baca juga: Efisiensi Anggaran Pemerintah Tidak Pengaruhi Okupansi Hotel Paradise Indonesia
“Kami terus bergerak untuk menghadirkan proyek-proyek iconic di sektor komersial, perhotelan, dan penjualan properti untuk menjaga pertumbuhan bisnis yang stabil. Kunci untuk menciptakan properti iconic yaitu konsep, lokasi, desain inovatif, dan kami juga berkolaborasi dengan arsitek maupun mitra terbaik untuk merealisasikan visi perusahaan,” imbuh Anthony.