HousingEstate, Jakarta - Hazard Analysis & Critical Control Point (HACCP) atau sistem identifikasi, evaluasi dan pengendalian bahaya bagi keamanan pangan, menjadi poin penting dalam dunia pariwisata, terutama dalam usaha perhotelan. HACCP menganalisis mulai dari persiapan bahan baku, pengolahan, sampai penyajian produk pangan kepada tamu hotel dan dalam kegiatan MICE. Standar HACCP sudah diterapkan di banyak perusahaan besar dan hotel bintang lima di dunia. Dengan sertifikat HACCP, makanan yang disajikan sebuah hotel dijamin aman dan sehat dikonsumsi.
Melalui keterangan tertulis akhir pekan lalu, Budi Ramli, General Manager Mambruk Hotel & Convention, menyatakan, Mambruk Hotel & Covention Anyer secara resmi sudah tersertifikasi HACCP, setelah mengikuti rangkaian audit oleh lembaga audit internasional TUV Nord sepanjang 9-13 Januari 2023. TUV Nord yang berpusat di Jerman memiliki cabang di 70 negara di dunia, salah satunya Indonesia. Lembaga ini sudah mendapat akreditasi dari International Acreditation Forum (IAF) dan Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Selain sertifikasi HACCP, kredensial serupa juga sekaligus didapat Mambruk Hotel & Convention untuk sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental, Environmental Sustainability) atau kebersihan, kesehatan, keselamatan & kelestarian lingkungan. Kredensial CHSE ini sebelumnya juga sudah didapat Mambruk dari Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif pada kuartal akhir 2020.
Mambruk Hotel & Convention Anyer dikembangkan di kawasan pantai Anyer, Banten, berikut aneka fasilitasnya, seperti hektaran area hijau yang asri dengan private beach, infinity pool, infinity restaurant, pusat kebugaran, ruang meeting, gedung pertemuan, lighthouse bar, dan water sport yang lengkap. Pengembangnya Griya Idola, anak usaha Barito Pacific. Selain hotel, Griya Idola juga mengembangkan properti komersial, kawasan industri, dan hunian.