HousingEstate, Jakarta - Dua perumahan subsidi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meraih penghargaan HousingEstate Awards 2020 dari Majalah HousingEstate dan portal property housingestate.id. Kedua perumahan itu adalah Pesona Prima Cikahuripan 6 dan Samesta Dramaga yang sebelumnya bernama Perumnas Dramaga.
Pesona Prima Cikahuripan 6 (seluas 8 ha) yang dikembangkan oleh PT Kreasi Prima Land di Jl Raya Cikahuripan, Klapanunggal, dinobatkan sebagai perumahan subsidi terbaik yang menerapkan system syariah (The Best Sharia of Affordable Housing in Bogor, Jawa Barat). Sedangkan Samesta Dramaga (40 ha) yang dikembangkan Perum Perumnas di Jl Raya Cibungbulang, mendapatkan predikat sebagai perumahan subsidi dengan kualitas infrastruktur terbaik (The Best Infrastructure of Affordable Housing in Bogor, Jawa Barat).
Karena keunggulannya itu membuat penjualan rumah di kedua perumahan tersebut selama pandemic tetap bagus. Di Pesona Prima Cikahuripan 6 rumah yang terjual rata-rata 50 unit per bulan. Rumah yang dipasarkan satu tipe, yaitu tipe 30/60 dijual Rp168 juta. Sementara Samesta Dramaga rata-rata 35 unit per bulan. Rumah yang dipasarkan ada tiga tipe, yaitu tipe 21/60 Rp145 juta, serta tipe 36/60 dan 28/72 Rp160 juta. Berikut penjabaran singkat singkat kedua perumahan itu.
Pesona Prima Cikahuripan 6
Perumahan ini terpilih sebagai perumahan subsidi syariah terbaik tahun 2020 karena sejak pembebasan lahan, pengurusan perizinan, pembangunan, hingga transaksinya dilakukan developernya dengan mengikuti kaidah-kaidah yang disyaratkan dalam system syariah. Pertama, lahan yang akan dikembangkan sudah dibebaskan seluruhnya dan sudah dibayar lunas ke para pemilik lahannya. Kedua, perizinan diurus sesuai aturan yang berlaku. Ketiga, pengembangannya didukung legalitas lengkap. Semua sertifikat tanah dan IMB-nya sudah dipecah per unit rumah. Setelah itu baru developer memasarkannya. “Jadi, tidak ada unsur gharar (spekulasi yang merugikan pihak lain) pada proyek,” kata Hadiana, Direktur Utama PT Kreasi Prima Nusantara.
Keempat, uang tanda jadi dan uang muka yang dibayar konsumen ditampung di rekening penambungan (escrow account), tidak masuk ke rekening developer seperti di perumahan lain. Selama pembangunan proyek, developer tidak memakai duit konsumen di rekening penampungan itu. “Uang di escrow account baru kami tarik setelah konsumen menerima rumah,” jelasnya.
Kelima, transaksi jual belinya menggunakan KPR syariah akad murabahah. Keenam, developer menjamin konsumen tidak dikenai denda dan sita bila angsurannya mandek, karena developer sudah menyiapkan dana talangan angsuran KPR. “Selanjutnya kami akan bermusyawarah dengan konsumen mencari solusi terbaik soal cicilan kredit rumahnya,” ujar Hadiana.
Sebagai bonus, sertifikat rumah sudah ditingkatkan dari Hak Guna Bangunan (HGB) ke hak milik (SHM) atas nama konsumen.
Samesta Dramaga
Proyek besutan Perum Perumnas ini keunggulannya terletak pada infrastrukturnya. Sekalipun rumah subsidi tapi kualitasnya bisa diadu dengan real estate. Lihat saja gerbang utamanya, dibuat selebar 30 m. Kemudian lebar jalan utama 18-20 m dan jalan lingkungan 6-10 m, seluruhnya dicor beton setebal 20 cm. Selokannya sebagian memakai U-ditch (dari beton cetak) dan sebagian lagi memakai pasangan batu kali. Sistem keamanannya menggunakan sistem satu pintu (klaster). Spek rumahnya tidak memakai batako, tapi dinding beton precast yang umum dipakai di apartemen. Rangka atap baja ringan dengan penutup genteng metal berpasir, plafon gipsum, lantai keramik, kusen alumunium, dan partisi kamar gipsum.
lokasinya pun mudah dicapai dari kota Bogor dan Jakarta. Posisi tepatnya di Jalan Cibungbulang, jalan negara yang menghubungkan Kota Bogor dengan Leuwiliang, dan hanya 6-7 km dari kampus IPB University atau 12 km dari stasiun Kota Bogor. Dari perumahan bersepeda motor ke stasiun Bogor hanya 20 menit.
Prospeknya juga kinclong, karena adanya rencana pembentukan Kabupaten Bogor Barat dengan ibu kota di Rumpin, dan pembangunan jalan tol BORR dari pertigaan Salabenda ke Jalan Dramaga, setelah seksi III A Yasmin-Simpang Salabenda rampung Desember 2020 ini. Tol BORR ini kelak terkoneksi dengan jalan tol Antasari (Jakarta)-Depok-Bojong Gede (Bogor) yang juga dalam tahap penyelesaian.
Baca Juga
Samesta Dramaga akan akan membangun 2.300 rumah. Sekitar 1500 unit di antaranya rumah bersubsidi yang semuanya sudah terbangun di tiga klaster dan sebagian sudah dihuni.