HousingEstate, Jakarta - Indonesia seperti belahan dunia lain, berubah mengikuti perkembangan teknologi informasi dan gaya hidup. Sekarang era internet dan social media dengan pemain utama kaum milenial. Selfie, up date status, dan likes merupakan keseharian hidup mereka.
Kalau dulu belanja di depstore, punya rumah dan kendaraan bermotor menjadi mimpi banyak kaum mudanya, kini gadget, kongkow, dan jalan-jalan menjadi kesenangan kaum milenial. Kongkow dan jalan-jalan bisa terus di-posting, sedangkan belanja dan mobil tidak.
Karena itu mobilitas pun meningkat, tempat-tempat wisata dan sentra-sentra gaya hidup ramai, dan kebutuhan hotel naik. Tentu saja yang dibutuhkan bukan sekedar hotel untuk menginap, tapi yang juga asyik untuk selfie dan di up date di medsos, dan tarif sewanya terjangkau kantong milenial. Karena itu para pengembang hotel pun berbenah, termasuk Sinar Mas Land (SML).
Konglomerat bisnis properti itu baru-baru ini meluncurkan Hotel Rooms Inc (8.000 m2) di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah. Hotel didesain dengan konsep smart urban yang cocok untuk kaum milenial serta pelancong dan pebisnis muda.
“Riset kami cukup panjang untuk menghadirkan hotel ini, karena ada banyak local city seperti Semarang yang haus akan konsep-konsep seperti itu. Kini hotel bukan lagi ditandai dengan standar bintang 4-5, tapi yang nyaman dan keren tapi murah (sewanya). Konsep hotel ini akan jadi tren,” kata Fari Nickholas Sonda, Retail & Hospitality Division Head SML, kepada housing-estate.com beberapa waktu lalu.
Sentuhan art deco
Hotel dihadirkan dengan atmosfer urban bernuansa art deco untuk memberikan pengalaman menginap yang unik, praktis, namun tetap bergaya. Konsep itu diaplikasikan di hampir seluruh hotel, mulai dari bentuk bangunan, layout ruang, sampai pelayanan. “Konsep smart urban tidak akan jalan bila desain bangunan dan layout hotel sudah seperti ini, tapi pelayanannya masih seperti hotel konvensional,” jelasnya.
Konsep itu langsung terasa saat tamu memasuki area hotel. Desain interiornya menggunakan kombinasi elemen metal dan wooden. Metal sebagai elemen modern dan wooden mencuatkan nuansa alami kayu yang nyaman (cozy) dan membetahkan (homey). Ruang publiknya didesain dinamis sesuai selera kaum muda masa kini, sedangkan ruang privat (kamar tidur) dibuat nyaman bagai kamar di rumah.
Check ini di bar resto
Area lobi untuk check in-check out contohnya, dirancang bak bar resto lengkap dengan bar stole-nya. Dengan desain seperti itu pengunjung langsung mendapatkan pengalaman menginap yang berbeda di Room Inc dibanding di hotel lain. Area publik seperti lobi, meja pendaftaran, dan lain-lain dibuat menyatu tanpa sekat masif. Area in-out-nya juga sangat terbuka.
Konsep smart urban itu juga diterapkan di area kamar tidur yang didesain simpel minimalis bernuansa abu-abu, coklat, dilengkapi perabot bernuansa kayu. Sementara kamar mandinya dihadirkan dengan motif black and white. Desain urban yang energik dan dinamis itu diyakini membantu membangkitkan kreatifitas orang muda yang menginap di hotel.
“Kami menawarkan pengalaman berbeda sejak check in hingga check out, mulai dari sarapan sampai makan malam, sehingga pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru. Inovasi akan terus dilakukan baik untuk konsep dan layanan maupun berbagai tawaran supaya tetap pas dengan kebutuhan pengunjung,” kata Fari.
Koneksi internet
Sesuai target pasarnya, Rooms Inc tidak hanya mengusung pengalaman dan kenyamanan menginap yang berbeda, tapi juga kemudahan tamu bekerja dan berinteraksi melalui dunia maya di mana saja di setiap sudut hotel. Hotel dilengkapi koneksi internet berkecepatan tinggi dengan colokan (stop kontak) ada di mana-mana untuk menyalakan gadget atau mengisi ulang dayanya.
Rooms Inc yang dibangun dengan investasi Rp90 miliaran berlokasi di area prime Semarang dan terkoneksi dengan DP Mall Semarang. Hotel menyediakan 162 kamar standar, superior, dan deluxe dengan rate Rp550-750 ribuan per malam.
Hotel juga dilengkapi berbagai fasilitas seperti 3 combinable meeting room, gym, dan Verve Vistro & Coffee Bar yang akan menjadi ikon gaya hidup baru di Semarang. Ada juga 24 hours grab & go corner untuk tamu yang waktunya terbatas serta outdoor terrace berkapasitas 100 orang.