Terbesar di Asia Tenggara, ruang pamernya ditata modern dan berkelas dilengkapi live kitchen.
HousingEstate, Jakarta - Para pecinta memasak perlu mengunjungi tempat bertajuk Le Galerie De Dietrich ini. Di sini Anda bisa memanjakan mata melirik peralatan memasak dan rumah tangga terkini dari De Dietrich, merek premium asal Perancis. Berdiri sejak 1684 di Strasbourg, Alsace, daerah terkecil kelima dari 27 wilayah di Perancis bagian Timur, De Dietrich berkembang dari industri kimia, rel kereta, hingga cast iron yang menghasilkan produk peralatan rumah tangga.
Akhir Oktober 2014 PT Panca Anugrah Wisesa (PAW), anak perusahaan PT Panca Magran Wisesa, importir dan distributor tunggal De Dietrich membuka galeri pertama di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Galeri dapur seluas 4.000 m2 itu diklaim yang terbesar di Asia Tenggara.
Seperti showroom lain di kota-kota besar dunia (Paris, Milan, Zurich, Brussels, Madrid, Tel Aviv, Singapura dan Dubai), galeri di Indonesia dirancang mewah dan berkelas dengan pencahayaan yang baik, menampilkan rangkaian koleksi mulai dari kap penghisap asap, kompor, oven, mesin pencuci piring, mesin cuci, mesin espresso, sampai lemari es dan gudang anggur.
“Kami ingin menciptakan suasana yang canggih namun terasa nyaman (di galeri ini),” kata Dennis Rahardja, Direktur Eksekutif PT PAW yang juga mendistribusikan produk premium lain dari Perancis seperti Brandt, Vinvautz & Christofle, serta Fhiaba (Italia) dan Webber (Jerman). PAW menggandeng konsultan Hadiprana untuk merancang arsitektur, interior dan sistem pencahayaan (lighting) galeri, serta desainer interior Roland Adam untuk memberikan sentuhan soft furnishing di ruang duduknya.
Live kitchen
Pintu masuk utama galeri terdiri dari kaca berlapis kerawangan logam berdetail logo De Dietrich berupa terompet berburu (hunting horn). Logo itu konon diberikan Raja Louis XVI untuk mencegah pemalsuan produk. Setelah pintu masuk terdapat rangkaian koleksi premium Corium berwarna putih mutiara yang dipajang menggantung. Di sisi kanan pintu disediakan ruang duduk yang nyaman. Sementara di poros tengah dipajang produk-produk terlaris dan legendaris berlatar dinding dengan taman vertikal yang mencuatkan suasana asri.

Live kitchen untuk demo peralatan masak bagi konsumen
Galeri yang buka Senin-Sabtu pukul 08.30–17.00 ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang pamer, tapi juga service center, media untuk berbagi ide-ide inspiratif dengan konsumen, developer, desainer, arsitek dan para retailer. Karena itu Le Galerie De Dietrich juga dilengkapi live kitchen yang menjadi keistimewaannya.
Dapur aktif itu dihadirkan untuk kelas kuliner mingguan setiap Sabtu yang disajikan koki mancanegara. Demo masak itu bertujuan mengajak konsumen dan mitra dagang merasakan langsung pengalaman menggunakan peralatan masak dengan teknologi avant gardedan berkualitas dari De Dietrich.
Di sudut yang berseberangan dengan live kitchen, ditempatkan meja bar dilengkapi peralatan dapur canggih sebagai latar belakang. Tampilannya sekilas seperti layar LCD hitam yang disusun menempel di dinding. “Saat ini konsumen sangat cerdas dan mengharapkan yang terbaik sebelum membeli,” kata Dennis.
Memasak Di atas “Piano”
Le Piano
De Dietrich memajang produk terbaru yang langsung menjadi primadona para koki: kompor induksi “Le Piano”. Seperti memainkan piano, kompor dirancang untuk mengomposisi beberapa pot masak sekaligus di satu kompor. Inovasi kompor ini meningkatkan kualitas dalam induksi memasak dengan menggunakan teknologi zoneless. Lima pot memasak yang berbeda ukuran dan bentuk bisa dimasak di setiap bagian kompor tanpa batas. Tersedia mode Solo untuk menentukan seluruh area memasak pada suhu seragam, mode Piano untuk menciptakan tiga zona memasak independen, dan modus Expert yang memungkinkan panci dipindahkan tanpa kehilangan pengaturan panas yang dipilih. Harga produk EUR15.000 atau sekitar Rp200 jutaan/unit.
Produk premium lain Multifunction Plus Pyroclean Oven yang membenamkan teknologi Intelligent Control System. Sistemnya menawarkan 16 resep yang paling sering dipilih yang secara otomatis menentukan mode memasak, suhu, dan durasi memasak setiap resep. Oven juga bisa memasak menu makanan berbeda sekaligus pada berbagai posisi tanpa menransfer rasa dan aroma. Sementara produk terlaris adalah 45 cm oven. Oven uap baru dalam koleksi Corium ini menawarkan fitur penyimpanan makanan hangat sampai satu jam, dengan tetap menjaga vitamin dan mineral makanan tanpa risiko terlalu matang.
Sumber: Majalah HousingEstate
atau
Unduh versi digitalnya WayangForce, Scoop & Scanie