HousingEstate, Jakarta - Keinginan punya jalan tol di semua wilayah Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, selain Jawa dan Bali pernah disampaikan Presiden Joko Widodo saat melakukan kampanye pemilihan presiden. Ia berjanji dalam lina tahun pemerintahannya Jalan tol dibangun untuk menjadi tulang punggung pergerakan ekonomi Indonesia guna memperlancar sistem distribusi logistik serta mempermudah mobilitas masyarakat, barang, dan jasa.

Pemerintah sudah punya scenario untuk mewujudkan janji tersebut. Menurut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) Basuki Hadimuljono, dalam sisa waktu pemerintahan Jokowi-JK akan dibangun tol dan non tol lintas Sumatera, tol dan non tol trans Jawa (Merak-Banyuwangi), tol dan non tol Jabodetabek, kemudian tol di Kalimantan, Bali, dan Sulawesi.

“Ruas jalan tol yang sudah beroperasi sampai Juni 2015 mencapai panjang 948 km sementara yang tengah melakukan pekerjaan konstruksi mencapai 1.584 km hingga tahun 2019 nanti. Untuk jalan tol Jawa, yang intens dikerjakan sembilan ruas jalan tol dari Cikampek hingga Surabaya sepanjang 615 km,” ujarnya di Kantor Kemenpupera, Rabu (1/7).

Jalan tol trans Jawa ini akan terdiri dari ruas tol Cikampek-Palimanan (Cikopo) sepanjang 116,76 km yang baru saja beroperasi, ruas Pejagan-Pemalang (57,5 km), Pemalang-Batang (32,2 km), Batang-Semarang (75 km), Semarang-Solo (72,64 km), Solo-Ngawi (90,1 km), Ngawi-Kertosono (87 km), Mojokerto-Jombang-Kertosono (40,5 km), dan Mojokerto-Surabaya (32,27 km). Keseluruhan sembilan ruas tol ini ditargetkan bisa beroperasi sebelum tahun 2018.

Di Sumatera pembangunan jalan tol dari Merak-Bakauheni-Bandar Lampung-Palembang-Tanjung Api-api (MBBPT) sepanjang 434 km akan dipercepat. Jalan tersebut akan terhubung dengan tol laut Selat Sunda. Untuk membangun jalan tol ini pemerintah menugaskan konsorsium BUMN, yaitu PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Waskita Karya.

“Total panjang ruas tol koridor Bakauheni-Banda Aceh mencapai lebih dari 2.000 km dengan feeder sepanjang 792 km. Presiden Jokowi meminta ruas tol ini bisa selesai sebelum ajang Asian Games tahun 2018. Begitu juga untuk ruas tol Manado-Bitung sepanjang 39 km, Balikpapan-Samarinda 99 km, pengerjaannya nanti dibagi lima paket,” imbuhnya.

Nantinya, ruas-ruas tol ini juga akan diintegrasikan dengan 35 wilayah pengembangan strategis yang mencakup 15 kawasan industri dan keterkaitannya dengan kawasan perkotaan-pedesaan untuk mengangkat ekonomi lokal dan daerah-daerah tertinggal.