HousingEstate, Jakarta - Ciputra Group jadi pengembang paling ekspansionis di Indonesia.   Kelompok usaha ini paling aktif membuka proyek properti baru baik di Jabodetabek maupun kota-kota lain di Indonesia. Kini Ciputra mengembangkan 52 proyek perumahan dan 23 komersial. Itu belum termasuk sekolah, hotel, dan rekreasi.

Dalam waktu dekat Ciputra akan meluncurkan dua proyek baru, yaitu CitraGrand 2 di Ciangsana, dan Citraland Cileungsi. Keduanya berada di wilayah Kabupaten Bogor di koridor Jl Cileungsi – Jonggol. Kehadiran dua proyek tersebut semakin mengokohkan cengkeraman Ciputra di timur Cibubur. Di kawasan ini Ciputra sudah hadir dengan dua proyek besar, CitraGrand (250 ha) dan Citra Indah Cileungsi (850 ha). Keduanya membidik segmen berbeda, Citra Gran menyasar pasar menengah hingga menengah atas, Citra Indah menengah bawah hingga menengah.

CitraGran 2 dikembangkan di Jl Letda Nagrak-Ciangsana, Gunung Putri. Lokasinya tidak jauh dari Kota Wisata Cibubur. Menurut survey housing-estate, pekan lalu, di lokasi sedang dilakukan pembangunan infrastruktur dan rumah contoh. Berbeda dengan CitraGran yang harganya rata-rata satu miliaran ke atas, melihat lokasinya CitraGran 2 tampaknya akan menyasar segmen lebih bawah. Belum ada keterangan dari Ciputra Group soal proyek ini. Nama perumahan yang lazim dipasang di depan gerbang juga belum ada.

Melalui dua proyek baru ini Ciputra tampaknya ingin meluaskan segmen pasar dengan memasarkan rumah lebih terjangkau. Ini strategi jangka pendek menghadapi kondisi pasar rumah menengah hingga menengah atas yang sedang jeblok. Citraland Cileungsi yang lokasinya dekat Taman Wisata Mekarsari besar kemungkinan memasarkan rumah seharga Rp200 – 400 jutaan seperti sejumlah perumahan di kawasan.

Beberapa perumahan yang lebih dulu dikembangkan di kawasan tersebut antara lain Harvest City, Grand Mekarsari, Citra Indah. Segmen pasarnya kurang lebih sama. Citra Indah juga memasarkan rumah murah non subsidi di bawah Rp200 juta.