HousingEstate, Jakarta - Perumahan di selatan Jakarta, khususnya di kawasan Sentul Selatan, makin menarik minat konsumen menyusul makin lengkapnya fasilitas di kawasan, dan kian banyaknya akses ke permukiman elit di perbukitan itu. Dari Jakarta ke Sentul Selatan nantinya tidak hanya melalui tol Jagorawi saja, tapi bisa melalui tol Bogor Outer Ring Road (BORR) yang akan terkoneksi tol Bojong Gede-Depok-Antasari (Jakarta) yang kini lebih dari separuhnya sudah dioperasikan. Akses tol baru tersebut diproyeksikan akan mengurangi sepertiga kepadatan lalulintas Jagorawi sehingga laluntas akan semakin lancar dan mempercepat waktu tempuh dari Jakarta ke Sentul Selatan.

TINGGAL DI THE SANCTUARY COLLECTION, KITA AKAN MENIKMATI UDARA YANG SEJUK, VIEW PEGUNUNGAN YANG MENAWAN, SERTA SUASANA LINGKUNGAN YANG TENANG SEPANJANG HARI. THE SANCTUARY COLLECTION ADALAH SIMBOL KEMAPANAN DI SENTUL SELATAN

Akses baru lainnya adalah rencana pembangunan kereta ringan LRT Jakarta-Bogor yang salah satu stasiunnya ada di Sentul Selatan, yang akan memudahkan dan mempercepat orang menjangkau wilayah Sentul Selatan.

Sentul Selatan juga memiliki kelebihan potensi alamnya yang tidak ada duanya di wilayah jabodetabek, yaitu udaranya yang sejuk khas pegunungan dan masih bersih dari polusi, serta view yang menawan. Misalnya, menatap ke arah barat daya kita dapat melihat indahnya Gunung Salak, ke selatan kita dapat melihat kemolekan Gunung Pangrango dan Gunung Gede, serta ke timur ke Gunung Pancar. Tidak hanya panorama alam yang indah, di sekeliling Sentul Selatan juga ada sembilan destinasi wisata air terjun yang menawan, seperti Curug Bidadari, Leuwi Hejo, Cibaliung, dll.

Prospek Sentul Selatan memang sangat menjanjikan. Karena itu semakin banyak developer yang mengembangkan proyek di kawasan berudara sejuk itu. Tidak hanya developer swasta lokal, developer kelompok Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun tidak mau kalah, bahkan belakangan developer asing pun teratrik melakukan ekspansi usahanya ke wilayah selatan Jakarta tersebut.

Club house di klaster Tanglin Parc

“Crazy Rich” International Developers

Proyek terbaru di Sentul Selatan adalah The Sanctuary Collection. Lokasinya premium di jantung kota mandiri Sentul Selatan, tepat bersebelahan dengan Sentul Highlands Golf Club dan juga sekolah unggulan Sampurna Academy. Perumahan seluas 25 ha ini dikembangkan oleh Harita Group melalui anak perusahaan PT Cipta Harmoni Lestari yang bekerjasama dengan dua developer terkemuka dari Singapura yakni Perennial Real Estate dan CNQC Realty. PT Cipta Harmoni Lestari sebelumnya sukses mengembangkan perumahan Banara Serpong di Tangerang Selatan (Banten). Sementara Perennial Real Estate sudah mengembangkan usaha propertinya di Singapura dan tujuh negara lain: Malaysia, China, Vietnam, Myammar, Ghana, Sri Lanka, dan terbaru di Indonesia. Sedangkan CNQC Realty sudah berhasil mengembangkan sejumlah proyek residensial di Singapura yang mengusung konsep Smart Living dan sudah listed di bursa saham Hong Kong.

Dengan reputasi developer internasional yang sangat positif, maka bank-bank pun juga percaya dengan proyek The Sanctuary Collection, dan terbukti dari kerjasama antara Bank Central Asia (BCA) dan The Sanctuary Collection yang diresmikan di bulan April 2020. Selain BCA, The Sanctuary Collection juga sudah bekerjasama dengan Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, OCBC NISP, BNI Syariah, dan BTN untuk memberi fasilitas KPR bagi pembeli rumah di The Sanctuary Collection.

Klaster Tanglin Parc

Pada 18-19 Juli 2020 developer sudah memperkenalkan rumah contoh klaster pertama Tanglin Parc (5,5 ha/189 unit) kepada konsumen. Salah satunya adalah rumah paling eksklusif tipe 225/150 yang tampil di cover majalah HousingEstate edisi Agustus 2020 ini. Nama Tanglin Parc diambil dari nama hunian elit di Singapura, dan semua rumah di klaster Tanglin Parc di design oleh DP Architect yang merupakan konsultan 5 besar di Singapura.

Rumah contoh dua lantai seluas 225 m2 yang dibangun di atas kavling 10 x 15 m (Tipe 10) ini dibanderol Rp3,6 miliar. Di lantai satu tersedia ruang tamu/keluarga, ruang makan, kamar tidur tamu, ruang jemur, toilet tamu, kamar pembantu berikut kamar mandi, carport untuk dua mobil dan inner courtyard untuk memperlancar sirkulasi udara sekaligus memaksimalkan pencahayaan matahari masuk ke dalam rumah. Di lantai dua selain kamar utama, juga ditempatkan dua kamar anak, dan area Work From Home (WFH) ukuran lebih kurang 2 x 5 m yang cukup menampung ruang kerja sang bapak dan ruang belajar anak.

Selain Tipe 10, tersedia tiga pilihan lain yaitu tipe 176/120 (Tipe 8) harga Rp2,8 miliar, tipe 125/91 (Tipe 7A) berharga Rp2,01 miliar dan tipe 122,5/91 Rp1,9 miliar (Tipe 7B). Fasad lantai dua seluruh tipe memakai panoramic window agar penghuni setiap saat dapat menikmati view menawan serta cahaya matahari sempurna masuk ke dalam rumah. Sesuai dengan slogan perumahan Premium Living By The Mountain, dari kawasan The Sanctuary Collection penghuni setiap saat dapat menikmati panorama menawan ke Gunung Pangrango, Gunung Salak, Gunung Gede dan Gunung Pancar.

Sanctuary artinya ketenangan. Jadi tinggal di Sanctuary Collection kita akan menikmati suasasana yang tenang sepanjang hari, sekaligus simbol kemapanan di Sentul Selatan. Suasana seperti ini tidak ditemukan di perumahan lain di Serpong dan Bekasi. Hunian di barat Jakarta sudah padat dan polutif,” ujar Setia I. Rusli, Chief Marketing Officer (CMO) PT Cipta Harmoni Lestari.

5-Star Hotel Room Concept

Khusus untuk Tipe 8 dan 10 semua kamar tidur memiliki en-suite bathroom sehingga seluruh kamar serasa seperti di hotel bintang 5. Semua kamar mandinya juga memiliki jendela agar sinar matahari masuk. Fungsinya selain bagus untuk kesehatan juga dapat menurunkan stress orang yang berada di dalamnya. “Penghuni The Sanctuary Collection merasa seperti tinggal di hotel bintang 5 di Singapura,” tambah Setia.

Material bangunan yang digunakan untuk seluruh tipe berkualitas bintang lima. Pintu utama misalnya, menggunakan kayu jati solid berkualitas tinggi dengan menggunakan smart digital lock, kusen pakai aluminium frame dengan tingkat kedap suara yang tinggi, sliding glass door dari aluminium branded YKK Nexstra, kanopi tanpa kolom, atap dari metal roofing berbentuk lembaran sehingga tidak rawan bocor. Atap ini lazim digunakan di perumahan-perumahan di Singapura dan Australia.

Khusus untuk tipe 10, di lantai satu menggunakan granit tile 80 x 80, sedangkan tipe lain memakai pelapis lantai dari homogeneous tile. Kemudian, tangga dan lantai atas menggunakan pelapis lantai dari wooden flooring sehingga suasananya menjadi hangat dan natural. Kelebihan lainnya seluruh tipe menggunakan Smart I-Living, jadi jika penghuninya berada di luar kota setiap saat dapat mematikan atau menghidup lampu melalui gadget.

“Pipa AC untuk semua tipe juga sudah di-install sehingga saat memasuki rumah penghuni tidak lagi membongkar tembok saat memasang alat pendingin ruang itu. Demikian pula instalasi pipa untuk water heater juga sudah tersedia. Rumah di klaster Tanglin Parc ini betul-betul sudah siap huni,” tambah Setia.

Green Resort-Living Concept

The Sanctuary Collection dikembangkan dengan mengusung konsep green. Lihat saja, setiap rumah ada inner courtyard dan cross ventilation. Lalu kaidah green itu juga diaplikasikan developer dalam penataan tapak atau site plan-nya dengan mengalokasikan 50 persen lahannya untuk ruang terbuka hijau, dan kebutuhan air bersih disuplai dari Water Treatment Plant (WTP). Kemudian untuk penghijauan dan keindahan lingkungan, taman di gerbang utama dan area di sepanjang jalan boulevard akan ditanami pohon Tabebuia dengan daun berwarna merah muda.

Premium Lifestyle Facilities Concept

Di klaster Tanglin Parc developer akan melengkapinya dengan club house yang di dalamnya berisi fasilitas gymnasium, yoga studio, multipurpose, function room, activities room, kids’ playground, kids’ pool, main swimming pool, indoor plat area, hydro massage pool, badminton court, dan kids’ playroom, plus jogging track sepanjang 4 km.

Untuk fasilitas lain sudah tersedia lengkap di area Sentul Selatan. Untuk sarana pendidikan ada Sampoerna Academy, Sekolah Pelita Harapan, Sekolah Taruna Bangsa, BPK Penabur, dan Sekolah Fajar Hidayah. Untuk jenjang perguruan tinggi tersedia Universitas Trisakti dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tazkia binaan ahli ekonomi Syariah Dr. Antonio Syafei. Kemudian sudah buka juga supermarket furniture IKEA dan dalam waktu yang tidak lama lagi akan buka AEON Mall. Untuk pusat kuliner antara ada Ah Poong yang sudah popular di masyarakat. Untuk sarana kesehatan ada RS EMC Sentul Selatan, sedangkan untuk sarana olah raga ada lapangan Sentul Highlands Golf Club, dab di sekitarnya ada empat lapangan golf yakni Palm Hill Golf, Gunung Geulis Golf Club, Rainbow Hills Club, dan Bogor Raya Club.

Sudah Diminati 60% Konsumen

Pada tahap pertama ini developer menawarkan hanya di klaster Tanglin Parc. Sejauh ini respon konsumen sangat bagus, meskipun baru beberapa saat diperkenalkan ke masyarakat sudah lebih 60 persen konsumen yang berminat untuk memiliki unit premium ini. “Kami optimistis dalam dua atau tiga bulan ke depan tahap pertama akan sold out. Siapa cepat dia yang dapat,” tutur Setia.

Pembelian dapat dengan cara tunas keras, dan menggunakan fasilitas KPR. Jika mengambil tipe 7 dengan uang muka atau down payment (DP) 10 persen, maka cicilan DP untuk tiga bulan pertama hanya Rp 7 jutaan per bulan, bulan keempat, kelima dan keenam hanya Rp 8 jutaan, selanjutnya bulan ketujuh, kedelapan, kesembilan, dan kesepuluh hanya Rp 9 jutaan. Setelah DP lunas, konsumen dapat melanjutkan pembayaran berupa tunai atau menggunakan fasilitas KPR dengan Bank yang bekerjasama dengan The Sanctuary Collection antara lain BCA, Bank Mandiri, Bank Mandiri Syariah, OCBC NISP, BNI Syariah, dan BTN.

Informasi lebih lanjut hubungi
Marketing Gallery
The Sanctuary Collection:
Telp +62 819-3800-0088