HousingEstate, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan ke pabrik PT Sharp Electronics Indonesia, guna melihat proses produk AC Sharp di kawasan Industri Karawang International Industrial City (KIIC) yang diresmikan medio Agustus 2023. Pabrik AC Sharp itu menempati lahan 3,5 ha dengan kapasitas produksi hingga 1,2 juta unit per tahun dan menyerap tenaga kerja hingga 1.000 orang.

Menurut Presiden Direktur Sharp Indonesia Shinji Teraoka, pihaknya sangat senang dengan kunjungan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang yang menunjukan dukungan dan upaya pemerintah untuk terus mendorong iklim investasi yang kondusif. “Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih dengan dukungan pemerintah selama ini khususnya untuk sektor manufaktur. Pabrik AC ini melengkapi produksi elektronik lokal Sharp Indonesia dari sebelumhya lemari es, mesin cuci, dan LED TV,” katanya melalui siaran pers Rabu (13/9).

Dengan terus melengkapi lini produksinya, Sharp berkomitmen untuk terus mempertahankan posisi sebagai produsen elektronik nomor satu di Indonesia dengan mendorong penetrasi pasar hingga 25 persen. Seluruh pabrik yang saat ini dioperasikan termasuk pabrik AC, ditujukan untuk memenuhi pasar dalam negeri dan ekspor. Saat ini pabrikan Sharp Indonesia diklaim telah menggunakan lebih dari 60 persen komponen lokal. Sharp Indonesia akan terus meningkatkan produksinya untuk pasar ekspor di Asia Tenggara, Timor Leste, Kepulauan Fiji, Timur Tengah, Afrika, dan Papua Nugini.

Agus Gumiwang menyatakan, produksi elektronik dari pabrik AC Sharp diharapkan bisa mendorong tren pertumbuhan industri komponen elektronika sekaligus penguatan struktur industri di dalam negeri. “Kami apresiasi lini produk baru Sharp Indonesia, dan diharapkan ke depan bisa makin kompetitif mengisi pasar. Keberadaan pabrik Sharp juga merupakan kontribusi pada program menjadikan Indonesia sebagai basis produksi produk elektronik untuk pasar dalam negeri dan global,” bebernya.