HousingEstate, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD), pengembang BSD City (6.000 ha) dan sejumlah perumahan skala besar di luar Jabodetabek, dapat mempertahankan kinerja cukup bagus pada paruh pertama 2015. Pada semester I tahun 2015 perusahaan ini mencatat pertumbuhan pra penjualan (marketing sales) sebesar 28 persen. Nilai penjualannya Rp3,45 triliun, naik Rp700 miliar dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,75 triliun. Menurut Hermawan Wijaya, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BSD, pendapatan itu ekuivalen 46 persen dari target tahun 2015 sebesar Rp7,5 triliun.
“Pencapaian sepanjang semester pertama 2015 ini kontribusi terbesar dari sektor residensial mencapai 72 persen sebesar Rp2,49 triliun. Dari sektor rumah toko (shop house) 15 persen (Rp529,69 miliar).
Rumah yang terjual selama semester I tahun 2015 sebanyak 1.341 unit. Sebagian besar kontribusi BSD City, ditambah dari sejumlah perumahan di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Medan, dan Balikpapan. Beberapa perumahan yang dikembangkan BSD (Sinar Mas Land) antara lain Grand Wisata Bekasi, Legenda Wisata dan Kota Wisata Cibubur, Banjar Wijaya Tangerang, Telaga Golf Sawangan, Grand City Balikpapan.
Hermawan mengatakan, pada semester pertama selama kurun tiga tahun terakhir, perusahaannya mengantongi 40-45 persen target tahunan. Penjualan akan terus meningkat dan puncaknya terjadi pada bulan November. Karena itu ia tidak risau dengan penjualan semester I 2015 yang masih di bawah 50 persen.
BSD City memberi kontribusi terbesar karena skala pengembangannya paling luas. Menurut Hermawan, Grand Wisata Bekasi dan Nava Park masing-masing memberi kontribusi 7 persen atau senilai Rp245 miliar, sementara Legenda Wisata berkontribusi Rp175 miliar (5 persen). “Sisanya gabungan dari Kota Wisata Cibubur, Taman Banjar Wijaya Tangerang, Kota Bunga Bogor, dan Grand City Balikpapan,” imbuhnya.