HousingEstate, Jakarta - Pengembang asing makin bersemangat mengembangkan proyek properti di Jakarta dan kawasan sekitarnya (Jabodetabek). Selain Jepang yang gencar pengembang asal Singapura. Terbaru apartemen Cambio Lofts yang dikembangkan ACT Singapore di Alam Sutera, Serpong, Tangerang, Banten. Lokasinya di Bulevar Alam Sutera di seberang Flavor Bliss.
Seperti namanya unit apartemen ini dirancang punya lantai loft atau mezzanine. Ada dua tower yang akan dibangun mencakup 1.400 unit. Dari jumlah itu 65 persen di antaranya tipe loft, selebihnya tipe biasa. Unit non loft terdiri tipe satu kamar (34 m2), 2 kamar, dan 3 kamar, selain unit penthouse (20 unit). Dengan konsep loft tipe 1 dan 2 kamar bisa dijadikan 2 atau 4 kamar.
“Untuk tipe loft ukurannya 41 – 140 m2 harga perdananya Rp20 juta/m2 (sudah termasuk PPN),” ujar Project Coordinator Cambio Lofts, Rita Megawati, kepada housing-estate.com saat perkenalan proyek ini di Serpong, Selasa (23/8).
Rita menyatakan kawasan Alam Sutra punya daya tarik untuk dikembangkan apartemen. Hunian vertikal menjadi alternatif yang dapat dipilih konsumen karena harga rumah tapak (landed house) di Alam Sutera dan wilayah sekitarnya sudah sangat mahal. Respon konsumen terbukti sangat besar. Begitu dibuka nomor urut pemesanan (NUP) pada hari ini langsung terpesan 200 unit hanya dalam waktu 1 jam. “Harga apartemen di Alam Sutera sudah mencapai Rp28 juta/m2 sehingga ruang untuk peningkatan harga masih lebar. Kami targetkan penjualannya selesai dalam dua tahun dengan kapitalisasi Rp1,5 triliun,” imbuhnya.
Untuk membangun proyek ini ACT Singapore menggandeng PT Graha Indah Semesta dengan komposisi saham 80:20. ACT sebelumnya sudah mengembangkan beberapa proyek apartemen di Singapura dan Cina, antara lain Casa Cambio, Charlton Residences, Cambio Suites, Charlton 27, One Surin.