HousingEstate, Jakarta - Produk rumah menengah terbukti lebih tahan terhadap gejolak pasar properti. Di saat hunian menengah atas terpuruk akibat pasar lesu, tidak demikian dengan hunian menengah. Kendati  permintaannya juga turun, secara umum kondisinya masih cukup bagus.

Di CitraRaya (2.760 ha), Cikupa, Kabupaten Tangerang (Banten) misalnya, klaster Eco Residence yang baru dipasarkan presale satu bulan lalu mendapat respon pasar cukup positif.  Tahap pertama sebanyak 100 unit sudah terpesan 70 persen.

Klaster yang terletak di Ecopolis, kawasan paling premium di CitraRaya itu terdiri 200 rumah. Paling kecil tipe 43/60 seharga Rp680 juta (tunai). Bila dibeli dengan fasilitas KPR (DP 5%) rumah satu kamar tidur itu dibandrol Rp687,9  juta.

“Sekarang baru presale, penjualan resmi akan dilakukan 11 November 2017 bersamaan dengan selesainya rumah contoh dan gerbang klaster,” kata Yance Onggo,  GM Marketing PT Ciputra Residence, pengembang CitraRaya, kepada housing-estate.com di Jakarta, Jumat (13/10).

Beberapa tipe lainnya dilengkapi 2-3 kamar tidur, yaitu 58/60, 61/72, 72/72, 90/112, 93/112, 108/112. Tipe 93/112 dan 108/112 yang dibandrol Rp1,3 miliar dan Rp1,4 miliar per unit (tunai) sudah dilengkapi kamar pembantu di lantai dasar. Konsumen yang tertarik tidak perlu mengambil nomor urut pemesanan (NUP) tapi langsung membayar booking fee Rp10 juta dan memilih unit.

Yance menyebutkan produknya terserap pasar karena punya sejumlah keunggulan. Selain harganya kompetitif, produknya juga tidak terlalu berbeda dengan yang ditawarkan di perumahan sekelas yang ada di kawasan favotir Serpong, Tangerang Selatan. Yaitu sama-sama dikembangkan di dalam kota baru dan didukung fasilitas lengkap.

Pada 19 Oktober 2017 mendatang pembangunan mal akan dimulai. Mal seluas 60.000 m2 itu dibangun setinggi lima lantai. Ini melengkapi sejumlah fasilitas yang sudah lebih dulu ada, sedang, dan akan dibangun, seperti Ciputra Hospital, Universitas Esa Unggul, sekolah, Waterworld, World of Wonders, Gramedia (Opening Q1 2018).

Beragam fasilitas itu dibangun di kawasan Ecopolis yang dirancang secara green, banyak taman dan ruang terbuka hijau. “Nanti kawasan CitraRaya akan dilewati  jalan tol Serpong-Balaraja Timur, tapi itu kita anggap sebagai bonus. Yang menjadi concern kita membangun fasilitas,” jelas Yance.