HousingEstate, Jakarta - Bali belum kehilangan daya tarik untuk pengembangan bisnis perhotelan. Kendati para pelaku bisnis perhotelan sudah meminta pemerintah melakukan moratorium pembangunan hotel, nyatanya pembangunan kondotel (kondominium hotel) terus berlanjut. Sebagai destinasi wisata paling mashur di Indonesia, Bali dinilai masih cukup menjanjikan untuk pengembangan industri perhotelan. Setelah Kuta, Legian, Seminyak, dan Nusa Dua cukup padat, kini yang dilirik untuk pengembangan kondotel kawasan Jimbara dan Canggu, Tanah Lot.

Salah satunya @Home Jimbaran Condotel yang dibangun di Jl Bypass Ngurah Rai, Jimbaran. Proyek dari Amanah Propertindo ini menawarkan 145 unit terdiri tipe deluxe (35 m2) dan Junior Suite (54 m2). Harganya mulai Rp800 jutaan per unit. Menuju pantai Jimbaran, Nusa Dua, dan bandara kurang dari 10 menit.

Status kepemilikan @Home Jimbaran adalah strata title di atas tanah hak pakai (lease hold) selama 30+20 tahun. Kondotel empat lantai ini akan dikelola  Horison Group menjadi hotel bintang tiga. Seperti kondotel pada umumnya, konsumen akan mendapatkan jaminan sewa (rental of investment/ROI) 24 persen selama tiga tahun pertama. Selain itu konsumen juga mendapatkan development return 10 persen (2 tahun) selama pembangunan.

“Apabila konsumen menghendaki kami juga siap melakukan buy back guarranted senilai 130 persen dari harga beli pada tahun ketiga,” ujar staf pemasarannya.

Selain @Home Jimbaran di Jl Nyanyi Utara, Canggu, terdapat Wanaprasta condotel resort  yang melansir 107 unit. Proyek PT Wanaprasta yang terdiri atas tujuh lapis (termasuk upper & lower ground) ini melansir dua tipe, suite romm (48 m2) dan deluxe room (32 m2). Tipe deluxe dibandrol Rp884 juta (tunai) atau Rp1,06 miliar (pembayaran bertahap 12 x), sedangkan tipe suite Rp1,4 miliat (tunai).

Lokasi Wanaprasta dekat dengan The Luku Boutique Villa, Oakley Bali Nirwana Resort, dan Bali Horse Adventure. Tidak seperti kondotel sebelumnya, Wanaprasta Condotel dibangun di atas hak milik (free hold). Keuntungan yang ditawarkan hampir sama, yaitu ROI 8 persen (3 tahun), buy back guarantee 130 persen, dan pengembalian uang 100 persen setelah 10 tahun. Pembagian keuntungannya 50:50 dari net room revenue (pendapatan bersih dari penyewaan kamar),” terang staf pemasaran Wanaprasta.