HousingEstate, Jakarta - Struktur bangunan apartemen mewah The Residence at The St. Regis yang berlokasi di Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan telah selesai hingga lantai teratas. Developernya PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN)  joint venture dengan Rajawali Property Group (RPG) menyelenggarakan acara Grand Topping Off  gedung 62 lantai ini bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 pada Senin (17/8). Prosesi tutup atap apartemen 195 unit  tersebut diawali dengan  Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih  di lantai teratas gedung yang dihadiri oleh  Ferry Maruf (Presiden Direktur, PKN), Chris Chin (Direktur Proyek, PKN), David Korintus (Representatif Joint Venture) dan Heri Atmoko (Manajer Proyek, PKN).

Selama pandemi laku 6 unit

Pembangunan apartemen sempat dihentikan selama tiga bulan untuk  menyikapi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kemudian dilanjutkan pada Juli 2020. ” Dengan dimulainya kembali proyek kami pada bulan Juli dengan pembatasan tenaga kerja di angka 50 persen sesuai peraturan kesehatan, kami tidak hanya merayakan pencapaian yang luar biasa, tetapi juga merayakan semua pekerja yang berjasa di balik mega konstruksi ini. Sampai saat ini, kami memiliki rekam jejak kecelakaan 0%, dan semua orang di lokasi berada dalam kesehatan yang sangat baik,” ujar Ferry Maruf, Presiden Direktur PT. Permadani Khatulistiwa Nusantara pada seremoni Grand Topping Off The Residences at The St. Regis di Jakarta (17/8).

Pembangunan proyek telah menerapkan protokol Kesehatan & Keselamatan yang ketat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan COVID-19, termasuk pemeriksaan suhu, rapid test reguler yang dilakukan oleh perusahaan, pengiriman makanan higienis, penggunaan masker dan penerapan jarak sosial. Selain itu, pekerja konstruksi juga telah dikurangi, dari yang semula 3000 menjadi 1300 pekerja. Persentase penyelesaian di atas 70 persen untuk keseluruhan 62 lantai, 80 persen fasad telah dipasang, 70 persen kemajuan pengiriman Marmer Italia yang diimpor, 75 persen pada instalasi mesin, kabel listrik dan perpipaan, 98 persen tender untuk furnitur dan perlengkapan lainnya telah diputuskan, sedangkan pengerjaan hardscape dan landscape telah mencapai 50 persen. “ Kami akan memastikan bahwa produk akhir benar-benar merupakan rumah yang terinspirasi oleh keinginan khusus yang menggunakan bahan finishing yang terbaik, serta dirancang secara khusus sesuai dengan preferensi masing-masing pemilik, dan akan diserahterimakan secara progresif dan bertahap”, jelas Swanny Hendrarta, Direktur Sales & Marketing, PT PKN. Selama masa pandemi ini, penjualan apartemen di St. Regis mencapai enam unit dengan harga per meter persegi mulai Rp65 juta.  Pengembangan merek St. Regis di bawah Rajawali Property Group ini termasuk yang ke-3 di Asia Tenggara setelah The St. Regis Bali Resort dan The St. Regis Langkawi, Malaysia. Beragam properti mewah di ibu kota dan tujuan wisata global beroperasi di bawah manajemen RPG, termasuk Four Seasons Hotel Jakarta, The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Bali dan The Westin Langkawi.